JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam percepatan reformasi birokrasi, antara lain melalui kegiatan-kegiatan karya ilmiah. Cara-cara seperti ini diyakini bisa memotivasi para mahasiswa untuk menggali dan memahami persoalan birokrasi di tanah air, dikaitkan dengan berbagai teori tentang birokrasi, dan pada gilirannya memberikan rekomendasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan lomba karya tulis ilmiah bagi mahasiswa di seluruh Indonesia, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik (Humanistik) Universitas Brawijaya Malang ini,” ujar Kepala Bagian Humas Kementerian PANRB Suwardi, di Jakarta Rabu.
Lomba karya tulis yang digelar Humanistik ini dikemas dalam Exhibition of Public Youth Scientific Writing Competition 2013 (Explosion) se-Indonesia. Kegiatan serupa pernah diselenggarakan pada tahun 2011, sebagai wadah ilmiah bagi civitas akademika di seluruh Indonesia.
Lomba ini terbuka bagi mahasiswa S1 maupun D3 dari berbagai jenis disiplin ilmu. Melalui tulisan ini, mahasiswa seharusnya mampu mewujudkan fungsinya sebagai agent of change, agent of control, iron stock, dan moral force. Salah satunya melalui karya tulis ilmiah yang diharapkan menjadi ledakan baru untuk reformasi birokrasi yang lebih baik melalui pemikiran mahasiswa di Indonesia.
Lomba karya tulis yang mengangkat tema “Strategi Percepatan Reformasi Birokrasi di Indonesia”, sangat erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah yang telah menetapkan 9 Program Percepatan Reformasi Birokrasi. Tema ini terbagi menjadi empat subtema, yakni mewujudkan birokrasi bersih dan bebas dari KKN; peningkatan kapabilitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi; peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi pelayanan; dan kepemimpinan yang baik, kredibel, dan bertanggungjawab.
Suwardi menambahkan, acara tersebut merupakan dukungan dari kalangan mahasiswa dalam membumikan gerakan reformasi birokrasi. Acara ini menarik, karena merupakan bentuk kepedulian mahasiswa sebagai salah satu elemen bangsa dalam membumikan gerakan reformasi birokrasi. “Pemerintah memang tengah menggalang koalisi besar, termasuk kalangan akademisi untuk mengawal gerakan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2013, Kementerian PANRB akan menghadirkan nara sumber, yakni Staf Ahli Kementerian PANRB bidang Sistem Manajemen, Wiharto yang akan memberikan sambutan. Selain penyerahan piala kepada 3 peserta terbaik, untuk 10 peserta terbaik akan diberikan sertifikat penghargaan yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto.
Peserta lomba yang telah mempresentasikan karyanya, juga wajib merevisi sesuai dengan rekomendasi juri. Selanjutnya karya tulis itu akan dijurnalkan dalam Jurnal Administrasi Publik (JAP) yang akan direkomendasikan kepada Kementerian PANRB. Diharapkan gagasan yang terkumpul melalui proses penjurnalan dan perekomendasian ke Kementerian PANRB dapat dibaca oleh berbagai kalangan, sebagai salah satu bahan masukan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia. (bby/HUMAS MENPANRB)