Pin It

20220807 KIPP day 11 4Tangkapan Layar Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo mempresentasikan inovasi Polresta Sidoarjo, di hadapan Tim Panel Independen pada tahapan Presentasi dan Wawancara hari ke-11 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022, Jumat (08/07) secara daring.

 

JAKARTA – Sebanyak tujuh inovasi unjuk kebolehan dihadapan Tim Panel Independen (TPI) pada acara presentasi dan wawancara hari ke-11 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022, Jumat (08/07). Inovasi yang tampil berasal dari Polri, Provinsi Bali, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Timur. Terobosan yang tampil didominasi dari kategori Pelayanan Publik yang Inklusif dan Berkeadilan, serta Efektifitas Institusi Publik untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPM) atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Kegiatan presentasi dan wawancara dibuka dengan inovasi SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo yang dibawakan oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo. Inovasi ini berupa layanan pada mobil operasional yang telah dilengkapi sarana penerbitan SKCK secara online untuk menjangkau masyarakat di daerah pinggiran dan pedesaan maupun lokasi-lokasi keramaian, sehingga keberadaannya memudahkan masyarakat mengurus SKCK tanpa harus datang ke Polsek atau Polres. Saat ini mobil SKCK Online sudah bertambah menjadi tiga unit untuk melayani di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Inovasi SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo yang menggunakan sistem pelayanan penerbitan SKCK berbasis IT tersebut telah dikembangkan Polresta Sidoarjo sejak awal bulan September 2016. Kemudian diperkuat kerja sama dengan BRI cabang Sidoarjo pada bulan Maret 2018 untuk pembayaran secara nontunai, baik melalui m-banking, SMS banking, maupun mesin EDC dan Pengadilan Negeri Sidoarjo pada bulan Juni 2019 untuk pengintegrasian data catatan kriminal.

“Saat ini SKCK Online telah tergabung dalam Mall Mini Pelayanan Polri Polresta Sidoarjo (MMPP) dimana semua jenis layanan kepolisian diintegrasikan dalam satu gedung sehingga semakin memangkas waktu pelayanan pengurusan penerbitan SKCK yang dulunya diselesaikan dalam waktu 3-4 hari menjadi 60 menit dan saat ini hanya cukup sepuluh menit SKCK dapat diterbitkan,” jelasnya.

Terobosan kedua dari Kecamatan Buleleng (Desa Baktiseraga) Kabupaten Buleleng dengan inovasi Revitalisasi Lahan tidak Produktif (RELt_PRO). Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan terobosan yang dibangun dilatarbelakangi banyaknya lahan tidak produktif yang tidak dimanfaatkan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul ide dengan pemerintah desa untuk memanfaatkan lahan tidak produktif tersebut dengan persetujuan para pemilik. Saat ini Desa Baktiseraga bekerja sama dengan pemilik telah mengubah lahan tidak produktif sebanyak delapan lokasi, dengan estimasi luas mencapai 20 hektare.

Terdapat dua program yang secara linier mendukung program RELt_PRO, yaitu TPS3R dan Urban Farming. TPS3R merupakan program Zero Waste yang didukung oleh Kementerian PUPR. Dimana, salah satu produknya adalah kompos yang bisa digunakan menjadi pendukung bagi program Urban Farming. Selanjutnya, pelaksanaan program Urban Farming menjadi sarana dalam program RELt_PRO. Program tersebut juga mengakomodasi program pemerintah pusat tentang ketahanan pangan.

20220807 KIPP day 11 3

Presentasi selanjutnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dengan terobosan Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok (GEBRAK). Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerangkan inovasi tersebut merupakan suatu gerakan terencana dan sistematis yang dilakukan secara bersama-sama oleh remaja secara suka rela yang didasari atas kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk berperilaku hidup sehat.

Kader GEBRAK menjadi motor penggerak mengajak kelompok remaja dan masyarakat untuk bersama-sama dalam upaya pengendalian perilaku merokok. GEBRAK menggunakan pendekatan langsung ke masyarakat melalui kelompok Sekehe Truna/Truni (STT) yaitu organisasi remaja di desa. Pendekatan ini menjadi unik karena memiliki kelompok sasaran yang lebih luas dan lebih membumi karena dilakukan sangat dekat dengan keseharian dari remaja tersebut serta memungkinkan melakukan upaya pendekatan keluarga.

Kader GEBRAK pada 59 desa/kelurahan di Kabupaten Klungkung mendapatkan pelatihan terkait bahaya merokok, cara melakukan edukasi dan komunikasi serta cara melakukan pengumpulan data kesehatan. Mereka menjadi motor untuk membangun jejaring dukungan di tingkat desa dan kabupaten serta pemangku kepentingan lainnya.

“Aktivitas dari Kader GEBRAK mencakup pemberian edukasi kepada kelompok remaja dan masyarakat dengan menyinergikannya dengan program STT dan kegiatan desa atau desa adat lainnya, dan kader GEBRAK juga melakukan sosialisasi melalui media,” katanya.

Terobosan selanjutnya masih dari Kabupaten Klungkung sekaligus menjadi penutup sesi pertama melalui inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Suwirta mengatakan TOSS merupakan kegiatan pengolahan sampah organik menjadi pelet serta pupuk melalui metode peuyeumisasi dalam boks bambu ukuran 2x1 meter. Selama sepuluh hari diolah menggunakan bioaktivator sampah dan hasilnya dicacah untuk dicetak menjadi pelet sumber energi gasifire menjadi pembangkit listrik. Inovasi TOSS telah masuk Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 lalu.

Menurutnya terdapat beberapa kebaruan yang ada di TOSS, seperti pembangunan TOSS Centre di Karangdadi yang lahannya diberikan oleh Pemprov Bali, kemudian meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana TOSS Center dengan pelibatan pihak swasta dengan pemberian mesin pencacah sampah dan mesin pelet. Kapasitas pengolahan pelet untuk bahan energi ditingkatkan dari 2,46 ton/tahun sebelumnya menjadi 9,031 ton/tahun di tahun 2021, dan produksi pupuk kompos mencapai 102,34 ton/tahun.

Sesi kedua dilanjutkan oleh RSUD Dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat dengan inovasi Rumah Sakitku, Rumah Keduaku Bersama SIDOREMI. Direktur RSUD Dr. Soedarso Yuliastuti Saripawan menyampaikan SIDOREMI merupakan sebuah solusi bagi penyandang thalassemia menjamin kenyamanan dan kepastian pelayanan, ketersediaan pendonor darah, obat kelasi besi secara gratis, dan rumah singgah dari pemerintah daerah.

20220807 KIPP day 11 1

Implementasi dari inovasi dilakukan dengan penyediaan ruang pelayanan yang nyaman, serta penyediaan rumah singgah dengan biaya terjangkau di area RSUD Dr. Soedarso bagi penyandang thalassaemia dan keluarganya yang berasal dari luar Pontianak. Untuk menjamin ketersediaan darah, POPTI bersama PMI menggandeng Komunitas Pendonor Darah Segar, Sahabat Thalasemia, dan Masyarakat Peduli Thalassemia, dengan membuat  aplikasi untuk pendonor darah tetap dengan nama SIDOREMI yang dapat diakses dengan mudah.

“Inovasi ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat mencegah kelahiran bayi-bayi dari pembawa carrier thalassemia. Bekerja sama dengan puskesmas melakukan skrining pada pasien anemia, pemeriksaan fisik, dan laboratorium lainnya untuk mengetahui kemungkinan sebagai pembawa carrier thalassemia,” jelasnya.

Masih dari Kalimantan Barat, inovasi yang tampil selanjutnya adalah BANG ELIS HADIR Kampung Kami Jadi Terang, Pembangkit Energi Listrik Tenaga Matahari di Daerah Pedalaman Kalbar. Inovasi ini merupakan milik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menuturkan BANG ELIS HADIR merupakan pemanfaatan energi alternatif baru terbarukan dengan teknologi terkini yang ramah lingkungan untuk menghadirkan negara hingga ke pinggiran maupun daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Inovasi ini hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik di daerah pedalaman yang minim infrastruktur serta belum tersedia jaringan listrik PLN.

Hingga tahun 2021, telah dilakukan pembangunan sebanyak 59 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat/Komunal pada desa-desa pedalaman dan 3T di Kalbar. PLTS itu tersebar pada delapan kabupaten/kota se-Kalbar yaitu Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sanggau, dan Sintang. Empat kabupaten diantaranya merupakan daerah perbatasan dengan Malaysia, yaitu Bengkayang, Kapuas Hulu, Sanggau, dan Sintang.

20220807 KIPP day 11 2

Menutup hari ke-11 presentasi dan wawancara KIPP 2022, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur membawa inovasi Sistem Informasi Monitoring Pajak Kendaraan Bermotor (SIMPATOR). Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan inovasi dibangun dengan tujuan untuk menginformasikan detail biaya pajak kendaraan, identifikasi kendaraan, serta informasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) secara real time yang masuk ke kas daerah.

Menurutnya segala informasi mengenai pajak kendaraan bermotor dapat tersaji dalam genggaman dengan mengakses simpator.kaltimprov.go.id lewat mesin pencarian di telepon genggam atau komputer personal. Di dalam website tersebut terdapat beberapa menu yang berisi informasi seperti realisasi penerimaan PKB dan BBNKB harian secara real time untuk wilayah Kaltim. Terdapat juga informasi mengenai target dan realisasi penerimaan PKB dan BBNKB yang terdiri dari PKB Pokok, PKB Denda, BBNKB Pokok, dan BBNKB Denda.

“Transparansi yang diberikan simpator terbukti menutup celah praktik pungli. Serta mendorong partisipasi masyarakat dalam membayar pajak. Hal tersebut dilihat dari penerimaan PKB tahun 2018 yang mencapai 871,87 miliar rupiah, tumbuh 15,53 persen pada 2019 menjadi 1,007 triliun rupiah. Namun mengalami fluktuasi karena situasi pandemi,” Pungkasnya. (byu/HUMAS MENPANRB)