Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB M. Yusuf Ateh saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-74 RI di Kantor Kementerian PANRB, Sabtu (17/08).
JAKARTA - Pembangunan SDM yang berkualitas dan unggul turut mendukung kemajuan bangsa. Terlebih dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, bangsa Indonesia harus menghadapi persaingan dengan kreativitas, inovasi, dan kecepatan.
“SDM Indonesia harus unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global,” ujar Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB M. Yusuf Ateh saat membacakan sambutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di Kantor Kementerian PANRB, Sabtu (17/08).
Disampaikan, tidak cukup hanya dengan infrastruktur, kemajuan Indonesia harus didukung dengan peningkatan kualitas SDM. Hal ini mengingat persaingan dunia semakin tajam dan perang dagang yang semakin ketat. Antar negara berebut investasi, pasar, dan kecepatan teknologi.
Oleh karena itu, Indonesia harus siap terhadap keterbukaan dan persaingan dunia. Kesempatan emas untuk mencetak SDM Indonesia yang unggul benar-benar dimanfaatkan, termasuk dengan dukungan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lanjutnya dikatakan, pemerintah akan terus memberikan fasilitas dan dukungan untuk pengembangan diri bagi talenta anak-anak bangsa, yang diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan Indonesia. "Namun, kemajuan bangsa juga harus mengakar pada budaya bangsa dan kearifan lokal dengan memperjuangkan kepentingan nasional serta tanggap terhadap perubahan dunia yang sangat dinamis,” ujarnya.
Kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai lepasnya bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Merdeka juga bukan akhir dari perjuangan. Namun, momen ini menjadi pemersatu bangsa, dimana setiap masyarakat Indonesia memiliki kewajiban untuk mempertahankan dan mengembangkan hasil kemerdekaan tersebut. "Kemerdekaan seharusnya membuat kita berbuat lebih untuk bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Dalam upacara bendera peringatan HUT ke-74 RI, Kementerian PANRB juga melakukan penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya pada Pegawai Negeri Sipil yang telah berkarier selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun, selain itu juga dilaksanakan penyerahan penghargaan pegawai teladan Kementerian PANRB. (byu/HUMAS MENPANRB)