JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjalin kerjasama dengan Institute for Citizen Centred Service (ICCS) dari Kanada, untuk melakukan survei kepuasan masyarakat terkait pelayan publik yang dilakukan instansi pemerintah.
Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo mengatakan, survei itu untuk mengetahui kinerja birokrasi pemerintah, apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan kepentingan masyarakat atau belum. “Survei dengan ICCS ini untuk mengkaitkan kepentingan masyarakat dengan performance instansi pemerintah dalam pelayanan publik,” ujarnya dalam Forum Knowledge Sharing yang dihadiri seluruh instansi pusat di Kementerian PANRB, Rabu (12/02).
Executive Director ICCS Guy Gordon dan Co-Founder and Fellow ICCS Brian Marson mengatakan, Kanada memberikan bantuan survei pelaksanaan pelayanan publik bagi masyarakat yang dilakukan oleh instansi pemerintah. Melalui survei ini masyarakat dapat menilai langsung pelayanan publik yang dilakukan oleh birokrasi pemerintahan. Hasilnya berupa pemeringkatan antar instansi pemerintah. Melalui pemeringkatan ini secara tidak langsung akan memberikan reward and punishment dari masyarakat atas baik dan buruknya pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah.
“Dalam teknis pelaksanaannya survei ini dilakukan melalui digital tools, seperti email dan sms. Untuk daerah-daerah yang belum terjangkau memakai manual tools, selebihnya memakai elektronik survei,” tambahnya.
Instrumen baru yang dilakukan oleh ICCS ini untuk memotret dan memahami apa yang menjadi kemauan atau aspirasi masyarakat. Untuk kategori negara maju seperti Kanada, peranan masyarakat sangat penting sebagai pemberi feedback guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, menciptakan public trust, serta mengoptimalkan kinerja pegawai.(bby/HUMAS MENPANRB)