Pin It

20140521 koica

JAKARTA – Pemerintah Indonesia melaksanakan berbagai proyek kerjasama dengan Pemerintah Korea melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA). Salah satunya yaitu proyek peningkatan reformasi birokrasi terutama dalam e-Government.

Proyek kerjasama telah berlangsung selama empat tahun, fase pertama antara tahun 2007 – 2009 dikoordinasikan oleh Sekretariat Negara, melibatkan 7 kementerian/lembaga.  Pada fase kedua, tahun 2009 sampai 2011  dikoordinir Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan menambahkan instansi partisipan yang memegang peranan penting dalam reformasi birokrasi.
 
Kini sudah ada 11  partisipan, yakni  Sekretariat Negara, Bapennas, LAN, Kejaksaan Agung, KPK, Kementerian Luar Negeri, BKN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Hukum dan HAM.
 
Terhadap 11 instansi tersebut, Kementerian PANRB melakukan koordinasi dengan menanamkan arti pentingnya reformasi birokrasi. “Sesuai komitmen Menteri PANRB Azwar Abubakar, bahwa reformasi birokrasi bukanlah program melainkan sebuah gerakan,” ujar Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto ketika menerima kunjungan kerja KOICA, Rabu (21/05).
 
Menurut Tasdik, kerjasama akan dilanjutkan sampai tahun 2019, sehingga memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan reformasi birokrasi.
 
Deputi Bidang Kelembagaan Rini Widyantini menambahkan, dalam proyek-proyek itu Kementerian PANRB memberikan pemahaman dan membangun sistem agar instansi-instansi tersebut dapat lebih produktif lagi melalui training-training, kolektif workshop, serta konsultasi dengan Korea Expert sebagai bahan perbaikan dalam reformasi birokrasi.
 
Pada kesempatan tersebut Director General, Board Of Audit and Inspection of Korea Mr. Jany In-Chool mengatakan, kesadaran memperbaiki birokrasi memang penting, namun yang lebih penting adalah melakukannya. Ke depan, pemerintah Korea melalui KOICA akan mengundang pakar dari Korea lebih sering, agar proyek kerjasama ini sukses dan terasa hasilnya lebih cepat.

Turut hadir lain dalam acara tersebut antara lain Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Rusdianto, Inspektur Kementerian PANRB Hendro Witjaksono, serta Kepala Biro Perencanaan dan Manajemen Kinerja Didid Noordiatmoko. Sedangkan dari Korea yaitu Head of Auditing Team, Board of Audit and Inspection of Korea Ms. Boyoung Im, serta dari KOICA Resident Representative, KOICA Deputy, dan Korean Embassy. (bby/HUMAS MENPANRB)

20140521 koica2