JAKARTA – Pemerintah Indonesia bertukar pengalaman reformasi birokrasi dengan negara sahabat dalam International Meeting of Experts Forum, yang digelar Selasa - Rabu (3-4/06). Negara-negara dimaksud diantaranya Perancis, Afghanistan, Kamboja, Cina, Jepang, Laos, Thailand, dan Vietnam.
Dalam forum tersebut, para pejabat dari kementerian dan lembaga, pakar akademisi, dan praktisi dari berbagai negara secara terbuka memberi masukan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia.
Diskusi difokuskan pada empat isu penting, terkait dengan hukum dan peraturan, pegawai negeri, tantangan organisasi dan solusi yang memungkinkan untuk diadop oleh masing-masing negara sesuai dengan kondisinya. “Forum ini memperkaya substansi analisis dalam diskusi, yang selanjutnya akan dilakukan secara berkala,” ujar Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo ketika membuka International Meeting of Experts Forum di Jakarta, Selasa (03/06).
Dikatakan, pertemuan ini sebagai salah satu upaya untuk mengidentifikasi isu-isu strategis pelaksanaan reformasi birokrasi, terutama dalam kaitan dengan perkembangan pelayanan publik di berbagai negara dilihat dari berbagai sudut pandang.
Forum yang diadakan perdana ini merupakan implementasi dari MOU yang ditandatangani pada Agustus 2013, antara Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Perancis untuk bekerjasama dalam reformasi administrasi. “Rencana aksi telah diputuskan termasuk melakukan pelatihan, pertukaran, dan pertemuan profesional teknis seperti saat ini,” imbuh Wamen.
Pertemuan profesional ini diselenggarakan bersama Institut Perancis di Indonesia, bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan dukungan dari Kementerian Luar Negeri Perancis. (bby/HUMAS MENPANRB)