JAKARTA – Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan penghargaan bagi sosok ASN yang telah berkontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat. Ajang ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi jajaran ASN di seluruh pelosok nusantara untuk terus meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja dalam pengabdiannya dimanapun ia ditugaskan.
Di tahun 2020, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali membuka kesempatan bagi talenta-talenta terbaik untuk menjadi Duta ASN melalui Anugerah ASN Tahun 2020. Anugerah ASN 2020 dibuka dengan tiga kategori, yakni Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan, PNS Inspiratif, dan The Future Leader. Di ajang Anugerah ASN tahun sebelumnya, antusiasme instansi pemerintah pengusul dan juga masyarakat cukup tinggi. Di tahun 2019, tercatat sebanyak 1.051 usulan ASN dari 281 instansi pemerintah diusulkan dalam Anugerah ASN.
Salah satu penerima Piala Adhigana kategori The Future Leader dalam Anugerah ASN 2019, Aldiwan Haira Putra mengungkapkan bahwa ajang Anugerah ASN telah memberikan perubahan yang begitu besar dalam kehidupannya, baik secara karier maupun sosial. Dengan mengikuti Anugerah ASN, pria kelahiran 1995 ini mengaku bisa terhubung dan membangun relasi yang kuat dengan ASN-ASN terbaik di Indonesia.
Anugerah ASN juga telah menghantarkan PNS milenial ini menjadi penerima kenaikan pangkat luar biasa dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada April 2020. Diwan, begitu ia kerap disapa, mengajak para ASN yang memiliki dedikasi, prestasi, dan kontribusi yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN untuk mengikuti jejaknya sebagai salah satu penerima Piala Adhigana dalam Anugerah ASN.
“Saya, Anda, dan kita semua membangun Indonesia. Jadilah yang terbaik dalam ajang Anugerah ASN 2020,” ujar PNS lulusan IPDN yang saat ini mengabdi di Sekretariat Daerah Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan ini.
Ajang Anugerah ASN juga berhasil menjaring salah satu PNS kreatif dan inovatif yang mengubah limbah menjadi rupiah melalui inovasi nanobiosilika. Hoerudin, PNS di Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian Kementerian Pertanian yang menjadi inovator dari inovasi nanobiosilika ini telah berhasil meningkatkan nilai tambah sekam padi yang nyaris tidak bernilai menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Kepedulian Hoerudin akan lingkungan dan masyarakat membuatnya terpilih menjadi salah satu dari lima nomine PNS Inspiratif Anugerah ASN 2019.
Senada dengan Aldiwan, menurutnya Anugerah ASN menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan oleh para ASN kreatif dan inovatif di seluruh penjuru negeri. Anugerah ASN telah memberikannya kesempatan untuk menimba ilmu dan bagaimana membangun sebuah inovasi yang besar serta bermanfaat bagi masyarakat luas. “Ayo, jangan lewatkan kesempatan yang baik ini. Siapkan diri Anda dan tunjukkan inovasimu untuk Indonesia Maju!” pungkas Hoerudin.
Pendaftaran Anugerah ASN 2020 telah dibuka sejak 27 Juli 2020 lalu. Pendaftaran masih akan dibuka sampai 1 September 2020 mendatang. Peserta yang ikut dalam ajang Anugerah ASN 2020 akan dijaring ke dalam berbagai tahapan, meliputi seleksi administrasi, verifikasi lapangan, presentasi dan wawancara, serta penilaian rekam jejak dan integritas. (del/HUMAS MENPANRB)