Penjaga stand Dinas Pertanian Jatim menunjukkan pala
SURABAYA – ‘Bravo Pala Indonesia Bermutu’ merupakan Inovasi Pelayanan Publik Dinas Pertanian Jatim yang masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016. Inovasi ini lahir dari kepedulian pemerintah Provinsi Jawa Timur setelah mendapatkan notifikasi dari Uni Eropa terkait kualitas impor pala dari Indonesia.
“Saat itu dilayangkan notifikasi mengenai kandungan pala yang lebih dari 10 ppb dan mengandung aflatoxin (senyawa racun yg dikeluarkan oleh jamur),” ujar Dasih Tri Lurdiastuti, dari UPT Pengawasan dan Sertifikasi Hasil Pertanian Provinsi Jawa Timur, di sela-sela Gelar Inovasi Pelayanan Publik Top 99 di Jatim Expo, Jumat (01/04).
Sejak itu, Pemerintah Provinsi Jatim mulai berinisiatif membuat suatu metode sertifikasi pala bermutu yang layak ekspor. Prosedur sampling membutuhkan waktu 7 hari kerja. Untuk pala yg layak ekspor akan diberi label sertifikasi.
Berlakunya sertifikasi ini diharapkan akan mampu permudah petani lokal memasuki pasar dunia, dan mendongkrak kualitas ekspor pala indonesia yang sebagian besar perkebunannya berada di belahan Timur Indonesia. (nrl/HUMASMENPANRB)