JAKARTA – Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan reformasi birokrasi yang tengah berlangsung di Indonesia yang berjalan cepat, terutama perbaikan kualitas pelayanan publiknya. Hal itu dikatakan Mahmoud Farazandeh dalam kunjungan persahabatan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Azwar Abubakar, di Jakarta, Rabu (02/10).
Dalam kunjungan bersama anggota parlemen Iran, Dubes mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Indonesia untuk mempererat hubungan dengan Indonesia. “Hubungan antara Indoensia dan Iran sudah berlangsung lama. Kami datang kemari ingin mempererat hubungan baik antara Iran dan Indonesia,” ujarnya.
Menteri PANRB Azwar Abubakar menyambut baik kunjungan tersebut. “Saya sangat respect dengan pemimpin Iran, baik yang lalu maupun yang sekarang karena Iran berkembang sangat pesat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Azwar menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan dalam percepatan reformasi birokrasi Indonesia, yang dikemas dalam 9 program percepatan reformasi birokrasi, mulai dari penataan sistem seleksi CPNS, perampingan kelembagaan, pengawasan, sampai standar pelayanan publik.
Dijelaskan bahwa standar pelayanan publik merupakan suatu keharusan, karena diamanatkan oleh Undang-Undang No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik. “Standar pelayanan disusun bersama pemerintah dengan stakeholders,” tambah Menteri. Untuk mendorong perbaikan pelayanan publik, mulai tahun 2012 Kementerian PANRB melakukan pemeringkatan pelayanan publik.(cry/HUMAS MENPANRB)