Menteri PANRB Rini Widyantini menerima audiensi Kepala ANRI Mego Pinandito di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (07/02/2025).
JAKARTA - Menteri PANRB Rini Widyantini menerima audiensi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mego Pinandito di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (07/02/2025). Pertemuan tersebut membahas terkait rencana optimalisasi program kerja ANRI di tahun 2025 salah satunya yakni mengenai transformasi digital.
“Saat ini ANRI berperan sangat krusial untuk memastikan data dan arsip dapat disimpan secara digital. Dengan adanya transformasi digital saya berharap arsip negara dengan mudah saat dibutuhkan dan dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung perencanaan dan kebijakan di masa depan,” ujar Menteri PANRB.
Perlu diketahui bahwa arsip yang terdokumentasikan secara digital dapat dianalisis lebih lanjut untuk menjadi rekomendasi berbagai penyusunan kebijakan publik, serta dengan adanya perbaikan sistem kearsipan yang terintegrasi akan mewujudkan memori kolektif bangsa dalam pemerintah digital melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN).
Dalam hal ini disampaikan juga tiga langkah penting untuk mencapai transformasi digital yang semakin cepat. Langkah tersebut yaitu memastikan keselarasan program agenda prioritas ANRI serta mendukung prioritas presiden dalam kerangka reformasi birokrasi, transformasi digital melalui aplikasi SRIKANDI, serta peningkatan kesadaran arsip sebagai aset strategis.
Kementerian PANRB berkomitmen untuk terus mendukung ANRI, baik melalui kebijakan strategis maupun implementasi program. "Kami akan terus mendukung berbagai kebijakan dalam penguatan Arsip nasional kedepan, arsip yang dikelola dengan baik akan menjadi pilar penting untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing," terangnya.
Menteri Rini juga menyampaikan dalam menjalankan tranformasi digital juga dapat melalui penguatan kembali aplikasi SRIKANDI sebagai aplikasi umum pemerintah, serta mendorong fungsional arsiparis sebagai inovator melalui peningkatan kompetensi arsiparis.
“Dengan mendorong kompetensi arsiparis terutama dalam menghadapi dinamika arsip elektronik, SDM ANRI tentunya mampu menjadi pelopor di dalam menggabungkan teknologi di bidang manajemen kerasipan yang lebih berdayaguna,” pungkasnya. (ynt/HUMAS MENPANRB)