TUBAN - Segenap aparatur negara, mulai dari polisi, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta pihak-pihak lain siap menyambut pemudik lebaran 2013. Bahkan pihak Polda Jawa Timur melakukan penilaian terhadap kesiapan dan inovasi pelayanan terhadap 39 jajaran Polres di Jawa Timur. Ketika Tim Lipmudyanlik sampai di Terminal Wisata Kabupaten Tuban, kami mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi, dan anggota tim penilai dari Polda Jawa Timur Elijas Hendra, juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban Paraith. Para pejabat tersebut tengah melakukan kunjungan kerja ke posko mudik Bintang Kabupaten Tuban, yang berlokasi di Terminal Wisata Tuban. Menurut Kapolres Tuban, kegiatan seperti ini sudah berlangsung sejak empat tahun yang lalu. Sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik yang melalui Jalur Pantura, khusunya di Tuban. Posko ini dipilih di dekat terminal yang ada masjidnya. Disitu para pemudik bisa beristirahat melepas lelah dan melakukan shalat di masjid. "Karena pemudik umunbya umat muslim," ujar Kapolres. Ditambahkan, di pos tersebut disiapkan ambulans, bengkel, sampai perpustakaan keliling. Ditempat yang sama Elijas mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh Polda Jawa Timur ini sebagai upaya untuk memotivasi jajaran Polres dalam meningkatkan pelayanan kepada para pemudik. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan mengungkapkan, pihaknya melakukan penyiapan armada, agar para pemudik yang menggunakan bis dapat tiba di tempat tujuan tanpa terkendala karena tidak ada angkutan. "Kami memaksimalkan jumlah armada angkutan mudik lebaran," ujar Paraith. Paraith menambahkan, untuk memastikan angkutan mudik ini berjalan dengan baik, seluruh jajarannya tidak ada yang cuti. Mulai H-10 sampai H+7. "Hal seperti ibi memang biasa kita lakukan setiap tahun," katanya. Nur Wahid, seorang pemudik asal Jakarta yang hendak menuju Banyuwangi, sempat ditemui oleh Tim Lipmudyanlik di Terminal Wisata Tuban. Dia mengatakan, pelayanan mudik yang dilakukan jajaran kepolisian maupun aparat lainnya kali ini cukup baik. Kehadiran polisi, khususnya di sepanjang Jalur Pantura di Jawa Barat dan Jawa Tengah telah memberikan rasa aman dan nyaman. Selain itu, adanya rekayasa lalu lintas yang menutup akses putar balik di sepanjang jalan, khususnya di Pantura Jawa Barat, cukup efektif dalam menekan kemacetan. Namun dia mengatakan masih ada beberapa ruas jalan yang belum ada penerangannya. "Tolong supaya diperhatikan untuk membantu keselamatan pengendara," tuturnya. (Tim Lipmudyanlik)