Naik truk militer - Boleh jadi ini pengalaman baru bagi peserta Orwastu CPNS Kementerian PANRB yang harus naik truk untuk berangkat ke Rindam Jaya, Senin (19/02).
JAKARTA – Sejak jam enam pagi, 73 CPNS Kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sudah berkumpul di halaman dan bersiap menaiki truck TNI. Para CPNS sudah berkumpul di lapangan Kementerian PANRB dan bersiap untuk berangkat ke Rindam Jaya, lengkap dengan tas tentara. Menggunakan truk militer, ada wajah tegang namun juga ada yang tetap santai sambil menyanyikan yel-yel.
Suasana yang berbeda dengan Orientasi Wawasan dan Tugas (Orwastu) CPNS yang sudah berlangsung dua pekan sebelumnya, ketika mereka mendapat pendidikan di ruang kelas. Peristiwa ini merupakan bagian awal dari Pembinaan Mental dan Fisik (Bintalsik) bagi CPNS Kementerian PANRB. Selama enam hari, mereka akan mendapatkan pendidikan semi militer di Rindam Jaya Jakarta.
Seorang CPNS dari jalur umum, Fathin Safirah Sumarsono, mengaku tegang akan mengikuti orwastu kali ini. “Deg-degan banget soalnya sudah diceritakan teman-teman. Latihan fisik dan mental dari tentara seperti apa. Mandinya juga bakal bareng-bareng,” ujar Fathin sesaat sebelum berangkat ke Rindam Jaya, Senin (19/02).
Untuk persiapannya, Fathin hanya membawa barang-barang yang memang diperlukan selama pendidikan di sana. Ia juga selalu ingat pesan orang tuanya untuk jangan terlalu memikirkan buah hati yang baru saja dilahirkan. “Pesan orang tua, jangan terlalu mikirin anak. Takutnya anaknya rewel,” ujarnya.
Fathin memang sudah menjadi ibu karena tahun lalu baru saja melahirkan. Ia berharap selama di Rindam Jaya diberikan kesempatan untuk tetap menjalankan kewajibannya sebagai ibu yakni menyediakan ASI bagi buah hatinya.
Namun lain halnya dengan Sepnita Wulandari yang tampak santai akan menjalani Bintalsik. Ternyata ia pernah menjalani hal serupa saat menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). “Bayangannya di sana gizi terjamin, diajarin disiplin, bapak-bapaknya seru,” ujarnya.
Demikian halnya dengan Harry Putra Fajar yang mengaku siap menjalani proses pembinaan di Rindam Jaya. “Karena waktu hanya satu minggu, saya rasa cuma di lingkungan Rindam, tidak sampai ke gunung atau pendidikan bertahan hidup seadanya,” ujarnya Harry.
Pendidikan di Rindam Jaya ini bertujuan untuk mengajarkan kedisiplinan, pembinaan mental dan fisik untuk CPNS yang akan bekerja di Kementerian PANRB. Setelah sepekan mengikuti pendidikan tersebut, CPNS diharapkan memiliki mental dan fisik yang prima serta intelegensi yang berkualitas. (rr/HUMAS MENPANRB)
