TASIKMALAYA - Untuk membantu pemudik, Jembatan Timbang Gentong Jawa Barat disulap menjadi rest area. Pengendara yang mau beristirahat dapat memanfaatkan fasilitas di jembatan tersebut mulai dari toilet, masjid, sampai tempat menyusui.Kepala Jembatan Timbang Gentong Asep Mustofa mengatakan, alih fungsi tersebut dilakukan mulai dari H-7 sampai H+7. "Ini kali keempat kami melakukan hal serupa agar pemudik yang melewati jalur ini lebih nyaman, meski terkena kemacetan," ujarnya saat ditemui Tim Lipmudyanlik di Jembatan Timbang Gentong, Sabtu (10/08).Alih fungsi ini memang bersifat sementara. Pegawai yang berjumlah 67 personel juga berubah tugasnya, dari mengawasi angkutan barang ke angkutan penumpang. Kalau angkutan barang disuruh mampir untuk ditimbang, pemudik dipersilakan mampir kalau ingin istirahat. Mereka juga turut memantau arus mudik dan bahu membahu dengan jajaran aparat lainnya untuk mengatur arus lalu lintas.
Gentong memang salah satu titik macet dari puluhan titik macet di jalur selatan Jawa. Ruas Gentong - Nagrek boleh jadi merupakan ruas paling parah.Saat tim tiba di Gentong sekitar jam 11, kemacetan sudah terasa, terutama arus ke arah Ciamis. Menurut Asep, banyak kendaraan yang tengah melakukan perjalanan jarak dekat, atau menuju ke tempat-tempat wisata.Namun tidak dipungkiri bahwa ada juga pemudik yang sudah mengarah ke Jabodetabek, agar pada hari Senin nanti sudah bisa masuk kerja. Puncak arus balik diperkirakan mulai Sabtu dan Minggu besok.
Komandan regu yang tengah bertugas, D. Suganda yang mendampingi Asep menambahkan, selain berbagai fasilitas gratis tersebut, pihaknya juga menyiapkan montir on call. "Ini kami lakukan agar kendaraan mogok bisa secepatnya ditangani sehingga tidak memperparah kemacetan," ucapnya. Selain itu juga disediakan derek bantuan, tambahnya. Ditambahkan, kemacetan di jalur ini terjadi karena banyak SPBU yang dijadikan rest area. Banyak juga mobil yang berhenti untuk putar balik.Ditambahkan Asep, solusi untuk mengatasi kemacetan ini dengan mengubah paradigma pemudik, bahwa bersilahturahmi bisa kapan saja, tidak harus saat lebaran seperti sekarang. Penambahan jalan tol juga dinilai dapat membantu mengurangi kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur Gentong. Selain itu, upaya pembatasan usia kendaraan seperti di Singapura selayaknya mulai diberlakukan di Indonesia "Misalnya, kendaraan di bawah tahun 2010 sudah tidak boleh beroperasi lagi," imbuhnya. (Tim Lipmudyanlik)