JAKARTA - Setelah melakukan senam pagi, Jumat (12/04), para pegawai Kementerian PANRB melakukan pemeriksaan gula darahnya di ruang Serbaguna. Di tempat itu, Klinik Kementerian PANRB membuka stand pemeriksaan gula darah. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para pegawai tentang bahayapenyakit hipertensi. “Kami akan melakukan pemeriksaan gula darah untuk para pegawai Kementerian PANRB setiap enam bulan,” ujar dokter Evi Kusuma Wardani. Ditambahkan, kegiatan tersebut untuk mengisi peringatan Hari Kesehatan Sedunia ke-56.
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular, penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman, tetapi termasuk penyakit kronis degeneratif. Penyakit ini timbul karena perilaku atau kebiasaan hidup tidak sehat, seperti merokok, makan makanan berlemak tinggi, garam, dan gula, kurang makan sayur dan buah-buahan.
Evi juga mengatakan, hipertensi bisa menyerang siapa saja, karena penyakit ini tumbuh tanpa kita sadari atau bersifat silent. “Penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang signifikan, seperti penyakit pada umumnya, walaupun biasanya pasien sering mengeluh sakit kepala,” tambahnya.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Nasional 2007 di Indonesia, prevalensi hipertensi secara keseluruhan mencapai 31,7% . Berarti setiap 3 penduduk Indonesia, satu diantaranya berpotensi hipertensi. Untuk usia di atas usia 55 tahun, lebih dari 50% penduduk menderita hipertensi.
Selain cek gula darah, Kementerian PANRB juga mensosialisasikan cara CERDIK hidup nyaman tanpa penyakit tidak menular. CERDIK merupakan singkatan dari : Cek kesehatan Secara bekala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stress. (cry/HUMASMENPAN)