MAKASSAR - Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari 15 kabupaten/kota yang dijadikan percontohan Program Pengembangan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-2008 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Terpilihnya Kabupaten yang berjarak tempuh 125 KM arah Selatan Kota Makassar ini, karena adanya komitmen yang tinggi yang dimiliki oleh Bupatinya, H.M. Nurdin Abdullah dalam membangun sistem manajemen mutu yang lebih baik dalam pemerintahannya yang saat ini menjadi salah satu kabupaten yang berkembang pesat pembangunannya.
Hal ini disampaikan oleh H.M. Nurdin Abdullah pada saat menerima kunjungan Asisten Deputi Pelayanan Publik bidang Pemerintahan umum, Hukum, dan Keamanan, Hendrumal Panjaitan di rumah Jabatan Bupati, Senin malam (8/4). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah KabupatenBantaeng.
Sesuai rekomendasi Bupati, Dinas Kesehatan ditetapkan sebagai SKPD percontohan penerapan SMM ISO 9001-2008. SKPD ini juga telah memiliki Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Peraturan Menteri Kesahatan. “Dinas Kesehatan Bantaeng mempunyai berbagai inovasi layanan bidang kesehatan yang telah diakui dan mendapat penghargaan FIFO Award,” ujar Nurdin Abdullah.
Pendapingan yang dilakukan Kementerian PANRB terhadap dinas kesehatan meliputi beberapa tahapan. Diawali dengan sosialisasi SMM, Forum Group Discussion (FGD), pengenalan persyaratan SMM SNI ISO 9001-2008, FGD penyempurnaan draft Manual Mutu yang akan disipkan dinas Kesehatan. Selain itu FGD finalisasi draft manual mutu, FGD pelatihan internal audit, Pendampingan pelaksanaan internal audit, dan pendampingan pelaksanaan tinjauan manajemen.
Hendrumal Panjaitan mengatakan, selama 6 bulan kedepan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dapat menerapkan SMM ISO 9001-2008 dan menjadi konsultan bagi SKPD lainnya di lingkungan Pemda Bantaeng.(Has/HUMAS MENPANRB).