Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto meninjau penyaluran MBG di SMP Negeri 16 Pekabaru, Kamis (07/08/2025).
PEKANBARU – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) turut berperan dalam menyukseskan program prioritas Presiden, salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto meninjau langsung proses penyaluran program MBG di SMP Negeri 16 Pekanbaru, dengan tujuan mengawal program Presiden Prabowo dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh para peserta didik.
“Kami meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 16 Pekanbaru, untuk memastikan bahwa distribusi makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjalan dengan baik dan sesuai standar,” ujar Purwadi usai meninjau penyaluran MBG di SMP Negeri 16 Pekabaru, Kamis (07/08/2025).
Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan SDMnya. Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Kehadiran program MBG di sekolah-sekolah mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun generasi unggul. Anak-anak tidak hanya mendapat akses pendidikan yang baik, tetapi juga gizi yang cukup agar tumbuh sehat dan optimal. Ini bukan sekadar program makanan gratis, melainkan bagian dari fondasi dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Wamen PANRB Purwadi menceritakan bagaimana makanan bergizi yang disalurkan kepada para siswa tiba dalam kondisi baik, terkelola dengan rapi, dan sesuai standar kebersihan serta keamanan pangan. Proses ini menunjukkan pentingnya koordinasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, institusi keamanan, serta satuan Pendidikan, dalam memastikan distribusi program MBG berjalan lancar, tepat sasaran, dan berdampak nyata bagi peserta didik.
Program MBG diharapkan terus berjalan ke depan dan menjadi bagian dari upaya kolektif dalam menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan kompeten untuk membangun masa depan bangsa. MBG bukan hanya sekedar makan bergizi gratis, lebih dari itu memberikan kesempatan peserta didik untuk benar-benar tumbuh berkembang sesuai dengan harapan.
Kami berharap program ini memberikan dampak terhadap kesehatan, prestasi belajar dan kualitas hidup generasi mendatang. Tanpa intervensi seperti program MBG kita akan kehilangan potensi bonus demografi. Sebab gizi bukan hanya isu kesehatan semata, tapi kunci masa depan bangsa.
Ia juga menekankan pentingnya optimisme dan semangat kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat tata kelola program. Dengan semangat kolaborasi dan tata kelola yang semakin baik, diharapkan program MBG dapat sukses dan berkelanjutan dimasa depan". ujarnya
Program MBG tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian dari lima program prioritas Presiden untuk membangun peradaban baru Indonesia. Mulai dari Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan PerumahanRakyat. Kelima program ini dirancang sebagai wujud nyata kehadiran negara yang langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat. (HUMAS MENPANRB)