Pin It

20220623 Penandatanganan PKS Platform Tunggal Pengelolaan dan Kolaborasi ASN 11Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni dan Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistiyawati saat menandatangani Perjanjian Kerja Sama Platform Tunggal Kolaboratif Ekosistem Digital Manajemen ASN di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (23/06).

 

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penyediaan dan Pemanfaatan Platform Tunggal Kolaboratif Ekosistem Digital Manajemen ASN yang Terintegrasi dengan Layanan Jasa Perbankan. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni dan Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistiyawati, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (23/06).

Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni menyampaikan, Platform Tunggal Digital Ekosistem ASN ini dapat menjadi sebuah perangkat dalam percepatan transformasi digital yang diharapkan turut bisa mempercepat transformasi manajemen SDM Aparatur dalam mendukung reformasi birokrasi.

“Karena transformasi digital kata kuncinya adalah kecepatan. Semakin cepat kita lakukan transformasi digital, maka semakin cepat kita lakukan perbaikan,” ujar Alex. Platform Tunggal Pengelolaan dan Kolaborasi ASN adalah satu platform yang menjadi tempat atau wadah kolaborasi berbasis digital bagi ASN untuk memperoleh employee services (layanan kepegawaian) dan human capital practices (penerapan human capital) dalam ekosistem digital manajemen ASN. 

20220623 Penandatanganan PKS Platform Tunggal Pengelolaan dan Kolaborasi ASN 18

Transformasi SDM Aparatur tidak cukup dilakukan secara manual dan konvensional karena akan memakan waktu yang cukup lama. Diperlukan dorongan yang masif melalui teknologi untuk memaksa ASN keluar dari zona nyaman menuju ASN yang profesional, berkualitas, dan berdaya saing. “Hal inilah yang diharapkan terjadi dengan adanya platform kolaboratif ekosistem digital ASN tersebut,” imbuhnya.  

Alex mengapresiasi dukungan BNI sebagai mitra strategis yang memiliki pengalaman dalam pengembangan human capital yang didukung dengan penggunaan platform teknologi yang andal. “Penandatanganan PKS ini selanjutnya perlu dibentuk tim dan kemudian melakukan eksekusi yang akan kita pantau progresnya secara intensif dari waktu ke waktu,” tutur Alex.

Perjanjian kerja sama ini dilakukan sebagai wujud implementasi yang lebih formil dari segi payung hukum, setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Digitalisasi Pengelolaan SDM Bagi ASN dan Program Ekosistem Keuangan Institusi Pemerintah, oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar beberapa waktu lalu. Adapun ruang lingkup kerja sama ini antara lain Penyediaan Platform Digital, Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan, serta kerja sama lainnya dalam rangka menunjang pelaksanaan penyediaan dan pemanfaatan platform tunggal tersebut. 

20220623 Penandatanganan PKS Platform Tunggal Pengelolaan dan Kolaborasi ASN 6

Pada kesempatan tersebut, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistiyawati menjelaskan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BNI yang memiliki keunggulan teknologi digital yang andal dan terdepan untuk terus mendukung Program Transformasi Digital di Indonesia. Terutama bagi seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mewujudkan layanan publik berkualitas, bersih, transparan, dan akuntabel yang berbasis digital.

“Inisiatif digitalisasi pengelolaan SDM untuk ASN ini sejalan dengan visi Kementerian PANRB dalam mewujudkan ASN yang profesional dan berintegritas tinggi untuk mencapai pemerintahan yang berkelas dunia,” ungkapnya.

Selain itu sinergi Kementerian PANRB dan BNI dalam mengembangkan solusi digitalisasi SDM untuk ASN ini diharapkan dapat menjawab tantangan kompleksitas pengelolaan SDM yang terintegrasi secara digital bagi ASN di seluruh Indonesia yang mencapai lebih dari 4,2 juta ASN. 

20220623 Penandatanganan PKS Platform Tunggal Pengelolaan dan Kolaborasi ASN 9

Lanjutnya diterangkan, program ini dapat membantu Kementerian PANRB dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan SDM ASN melalui Sistem Human Capital Management yang terintegrasi. “Di dalam platform ini pengelolaan kinerja, kesejahteraan (reward), talenta, pembelajaran, organisasi, profil pegawai, komunikasi dan kolaborasi bisa tergambar, dikelola, dan dikontrol secara mobile,” jelasnya.

Platform tersebut juga akan mengintegrasikan ekosistem digital instansi pemerintah termasuk ASN dengan ekosistem lainnya misalnya ekosistem keuangan BNI melalui solusi keuangan personal (tabungan, kredit consumer & mobile banking) dan ekosistem bisnis lainnya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan ASN. (del/HUMAS MENPANRB)