Pin It

20240802 MENTERI Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi PUTIK SARI 6Penandatanganan komitmen replikasi inovasi PUTIK SARI (Kampung Tematik Wonosari Berseri) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (01/08).

 

KAB. MALANG – Akselerasi pelayanan publik di instansi pemerintah terus didorong oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang salah satu upayanya dapat dilakukan dengan replikasi inovasi pelayanan publik. Di Jawa Timur, akselerasi pelayanan publik di tingkat kecamatan dilakukan dengan mereplikasi inovasi PUTIK SARI (Kampung Tematik Wonosari Berseri) milik Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang ke seluruh kecamatan di Jawa Timur.

Plt. Deputi Pelayanan Publik Abdul Hakim menekankan bahwa kebijakan pembinaan inovasi pelayanan publik harus menyasar pada tiga aspek, yakni penciptaan, pengembangan, dan pelembagaan inovasi, yang harus berkesinambungan. Pada inovasi yang telah diciptakan dan agar kemanfaatannya lebih luas maka perlu dikembangkan atau dapat pula direplikasi ke instansi lain.

“Hal ini sebagaimana arahan Menteri PANRB bahwa instansi pemerintah harus selalu melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, salah satunya melalui inovasi. Apabila sulit membuat inovasi baru, maka dapat melakukan replikasi inovasi pelayanan publik dari instansi lainnya yang telah memiliki dampak bagi masyarakat,” ungkap Hakim.

Untuk itu, Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto mengatakan upaya replikasi inovasi ini menjadi strategi pembinaan inovasi, khususnya dalam aspek pengembangan inovasi pelayanan publik. Proses replikasi inovasi dapat mengakselerasi terimplementasinya inovasi untuk perbaikan kualitas pelayanan publik.

20240802 MENTERI Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi PUTIK SARI 2

“Proses penciptaan inovasi biasanya membutuhkan upaya yang cukup besar, terutama dari aspek proses, waktu, dan biaya. Karena itulah replikasi diharapkan menjadi salah satu strategi utama dalam pembinaan inovasi pelayanan publik karena mampu mempersingkat alur penerapan inovasi,” jelas Ajib dalam kegiatan penandatangan Komitmen Replikasi Inovasi PUTIK SARI di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (01/08).

Ajib menyampaikan inovasi PUTIK SARI ini telah mendapatkan penghargaan sebagai Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023. Implementasi PUTIK SARI memiliki dampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan pendapatan keluarga di wilayah Kecamatan Wonosari.

Dampak signifikan dari implementasi PUTIK SARI tersebut, menjadikan inovasi ini sebagai inovasi yang potensial untuk direplikasi ke wilayah lainnya. Oleh karenanya, 104 kecamatan di wilayah Provinsi Jawa Timur akan mereplikasi inovasi PUTIK SARI untuk diimplementasikan di wilayahnya masing-masing.

Dengan ditandatangani komitmen replikasi inovasi PUTIK SARI, diharapkan tercipta pelayanan publik yang lebih luas, efektif, efisien, responsif, serta berdampak bagi masyarakat di 104 wilayah kecamatan tersebut. “Inovasi PUTIK SARI diharapkan juga dapat menjadi inspirasi positif yang membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik kedepan,” papar Ajib.

20240802 Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi PUTIK SARI 9

Inovasi PUTIK SARI merupakan metode penguatan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan dan penguatan potensi desa/dusun yang menampilkan ciri khas muatan lokal. Pengembangan Kampung Tematik dilakukan untuk menjadi ciri khas serta sebagai pendorong pemerataan pembangunan melalui percepatan pertumbuhan pusat perekonomian dengan menggali potensi dan keunggulan dari masing-masing desa/dusun.

Implementasi PUTIK SARI di Kecamatan Wonosari telah melahirkan belasan Kampung Tematik di delapan desa. Kampung-kampung tematik tersebut adalah Kampung Kopi; Tanaka Waterfall; Kampung Tari Topeng; Kampung Ternak; Kampung Ikan; Kampung Bunga; Kampung Toga; Kampung Lemon; Kampung Magati; Kampung KRLP; Kampung Rosela.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah menyampaikan bahwa inovasi PUTIK SARI telah membawa dampak yang luar biasa kepada masyarakat di Kecamatan Wonosari. Sejak pertama kali diimplementasikan, inovasi ini membawa pertumbuhan dan peningkatan ekonomi lokal untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

“Selain itu, juga tercipta pemerataan pembangunan dengan munculnya titik-titik kunjungan baru di tiap desa/dusun dan peningkatan kunjungan wisatawan di masing-masing kampung tematik,” pungkasnya. (ald/HUMAS MENPANRB)