Pin It

20241214 DEP YANLIK Kampanye Publik Pelayanan Publik Inklusif 1

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan selenggarakan Kampanye Publik Pelayanan Publik Inklusif

JAKARTA ‐ Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus secara mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai instasi pembina pelayanan publik akan menyelenggarakan kampanye publik untuk mendorong dan menggelorakan penyelenggaraan pelayanan publik inklusif.

"Kementerian PANRB akan menyelenggarakan kampanye publik bertajuk 'Pelayanan Publik Inklusif: Untukmu, Untukku, Untuk Kita Semua' untuk menyuarakan pentingnya pelayanan publik yang ramah terhadap seluruh kalangan masyarakat, termasuk kelompok rentan," ungkap Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru, Sabtu, (14/12).

Kampanye publik ini akan diselenggarakan pada Minggu, 15 Desember 2024 di Kantor Kementerian PANRB serta diikuti dengan gerak jalan santai di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Selain diikuti oleh pegawai Kementerian PANRB, kampanye ini juga turut diikuti oleh berbagai organisasi dan komunitas penyandang disabilitas.

20241214 DEP YANLIK Kampanye Publik Pelayanan Publik Inklusif 2

Organisasi dan komunitas tersebut diantaranya adalah Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI); Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni); Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN); dan FORMASI Disabilitas Jakarta. Selain itu, juga dihadiri oleh perwakilan dari Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS); Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI); Pemberdayaan Tuli Buta Indonesia (PELITA); Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI); serta Forum ASN Inklusif.

Acara kampanye publik ini juga menghadirkan berbagai ragam booth, seperti booth dari Puskesmas Senen; Pusat Bahasa Isyarat Indonesia DKI Jakarta; PJS; Pijat Tunanetra dari Pertuni dan PELITA; dan Mata Hati koffie (Barista Tunanetra). Hadir juga booth informasi dan pelayanan dari Forum ASN Inklusif; Kementerian Keuangan; LAPOR; serta Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Deputi Otok melanjutkan melalui kegiatan ini, Kementerian PANRB mendorong agar seluruh instansi pemerintah terus berupaya untuk menghadirkan pelayanan publik inklusif yang ramah dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Pelayanan inklusif merupakan wujud dari keadilan sosial dengan memastikan kelompok rentan seperti difabel, lansia dan ibu hamil mendapatkan akses pelayanan yang setara.

"Kami juga mengajak masyarakat umum yang besok hadir di CFD Sudirman untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye publik ini dan turut menyebarluaskan pentingnya pelayanan publik inklusif," tutup Otok. (ald/HUMAS MENPANRB)