Kementerian PANRB mendapat Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) dari Universitas Negeri Semarang (UNES) di Jakarta, Selasa (5/4). (Foto : twi)
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendapat Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) dari 120 mahasiswa semester IV jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), yang dipimpin oleh Ketua Ketua Rombongan Amirul dan beberapa dosen, Selasa (5/4).
KKL tersebut mengusung Tema Arah Kebijakan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara dalam Rangka Diskusi mengenai Formasi Guru PGPAUD. Mereka bermaksud mencri tahu, sejauh mana peluang lulusan PGPAUD menjadi PNS, dan bagaimana kedepannya.
Asisten Deputi Perencanaan dan Sistem Informasi SDM Aparatur Kementerian PANRB Subowo Djoko Widodo, mengatakan ada beberapa poin mengenai peluang kerja. Terdiri dari kondisi objektif terkait kebutuhan SDM dan organisasi, kelembagaan pemerintah mulai dari lembaga kepresidenan hingga aparatur negara yang di dalamnya terdapat organisasi pusat dan daerah, dan SDM aparatur berisi jabatan dan jumlah PNS yang ideal.
"Peluang kerja itu tergantung banyak tidaknya sekolah PAUD yang membutuhkan. Jika banyak, otomatis peluang semakin besar. Jika sedikit, peluang kerja tersebut semakin kecil," ungkapnya memberikan penjelasan.
Di dalam UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), tiap organisasi kementerian maupun pemerintah daerah diwajibkan membuat perencanaan kebutuhan SDM aparatur lima tahunan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Pengaduan Masyarakat Kementerian PANRB Wasito yang mendampingi Subowo berpesan agar para mahasiswa tidak mudah percaya dengan informasi website abal-abal yang belakangan menyebar informasi sesat. “Baru-baru ini kami menemukan 17 website palsu mengenai penerimaan CPNS, dan sudah kami laporkan ke Bareskrim Polri. Informasi yang benar, akan selalu dimuat di web resmi kami, yakni www.menpan.go.id," ujar Wasito. (twi/HUMAS MENPANRB)