Suasana pemberian selamat dari Menteri PANRB Tjahjo Kumolo kepada Pegawai Teladan Kementerian PANRB Tahun 2021, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (17/08).
JAKARTA – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan penghargaan kepada Pegawai Teladan dalam momentum peringatan Kemerdekaan RI. Pegawai Teladan yang terpilih ini diharapkan dapat maju ke tingkat nasional dengan mengikuti ajang Anugerah ASN yang digelar secara tahunan oleh Kementerian PANRB.
"Tahun ini kami berharap pegawai teladan dapat mengikuti Anugerah ASN di tingkat nasional," ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih usai Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (17/08).
Pemilihan Pegawai Teladan dilakukan untuk memberikan role model dan pemicu semangat berkinerja. “Pegawai Teladan di internal PANRB sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Tujuannya untuk memberi motivasi, menjadi contoh bagi pegawai Kementerian PANRB lainnya, serta menjadi penilaian dalam manajemen talenta," jelasnya.
Pada seleksi Pegawai Teladan tahun ini, Kementerian PANRB menambah satu kategori untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Pemilihan Pegawai Teladan telah diperkuat dengan Keputusan Menteri PANRB No. 15/2021 tentang Pemberian Penghargaan PNS di Lingkungan Kementerian PANRB Tahun 2021.
Untuk diketahui, pemilihan Pegawai Teladan ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama seleksi adalah pengajuan tiga nama calon dari setiap unit kerja. Ketiganya terdiri dari tingkat Koordinator/Jabatan Fungsional Madya, Sub-koordinator/Jabatan Fungsional Muda, Pelaksana/Jabatan Fungsional Pertama; satu agen perubahan oleh Ketua Kelompok Kerja I substansi manajemen perubahan pada Tim Reformasi Birokrasi Internal; dan satu Calon Pegawai Teladan yang berdasarkan jenjang JPT Pratama oleh pimpinan Unit Kerja Eselon I.
Seleksi berikutnya dilakukan dengan melakukan verifikasi ulang terhadap keseluruhan berkas kelengkapan Calon Pegawai Teladan yang diusulkan oleh pimpinan unit kerja masing-masing. Berikutnya, dilakukan seleksi tahapan penjaringan masukan dan wawancara. Terdapat 27 kandidat yang berhasil sampai ke tahap ini. Di tahap akhir, para kandidat melakukan presentasi dan pendalaman melalui tanya jawab oleh Tim Penilai. Di sini, para kandidat berkesempatan untuk memaparkan inovasi ataupun keaktifan/keterlibatan dalam tim kegiatan strategis Kementerian PANRB.
Salah satu Pegawai Teladan yang terpilih tahun ini, Perwita Sari, mengaku tak menyangka mendapatkan penghargaan ini. Analis Kebijakan Madya pada unit kerja Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana tersebut mengatakan bahwa dirinya hanya berusaha melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan penuh tanggung jawab.
Tak muluk-muluk, setelah meraih predikat sebagai Pegawai Teladan, ia berencana untuk terus mengerjakan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya sebaik mungkin. “Yang penting bekerja dengan hati dan tulus. Jika hati kita sudah tulus, bekerjanya jadi enak, maka kita bisa lebih bertanggung jawab dan semangat mengerjakan tugas kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Tommy Putra Pratama Gunawan, Pegawai Teladan termuda di tahun ini mengatakan bahwa capaian ini menjadi awal baginya untuk bekerja lebih baik lagi. Ia merasa bangga dan berterima kasih kepada keluarga, pimpinan, dan rekan kerja yang telah mendukungnya.
Meski baru dua tahun mengabdi sebagai ASN, Tommy berhasil membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk menjadi role model bagi pegawai lainnya. “Ini bukan akhir, tapi merupakan awal saya untuk bekerja lebih baik lagi sehingga dapat menginspirasi teman-teman dan seluruh pegawai di Kementerian PANRB,” pungkas pemuda yang baru menjadi PNS sejak tahun 2019 ini. (nan/HUMAS MENPANRB)