GORONTALO - Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang berupaya menjalankan reformasi birokrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Ia menilai Government Mobile yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk kesungguhan sikap dan keinginan aparat daerah membentuk wajah baru birokrasi yang bersih, berwibawa dan profesional.
"Ternyata di sebuah titik kecil di tanah air Republik Indonesia, ada birokrasi yang begitu inovatifnya", ungkap Danang Girindrawardana dalam kunjungan kerjanya pada kegiatan Government Mobile Jilid III di Kecamatan Mootilango, Rabu (29/05). GM kali ini merupakan jadwal ke-6 di tahun 2013 yang akan dilaksanakan diseluruh kecamatan.
Danang juga merasa 'malu', karena saat menjadi Ketua Evaluator Program Inovative Government Awards tahun 2005 – 2010, luput memperhatikan daerah yang telah melaksanakan inovasi pelayanan publik yang sangat luar biasa. Untuk menebus rasa malu tersebut, Danang mengundang Bupati Gorontalo berkenan hadir dalam sebuah dalam sebuah seminar di Jakarta untuk mempresentasikan penerapan reformasi birokrasi di Kabupaten Gorontalo. Seminar dimaksud merupakan kerjasama Ombudsman RI, Kementerian PANRB, BPK dan KPK. “ Ini saya sampaikan mendahului undangan tertulis", ujar Danang serius.
Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara pengusung atau inisiator open Government Country's (OPC) yang juga adalah inisiasi sebagian negara-negara yang tergabung dalam PBB. Pada bulan Oktober nanti Bapak Presiden akan menjadi Ketua Executive Chief dari OPC ini.
Danang menilai, konsep Government Mobile sebenarnya merupakan prinsip penting dari partisipasi. Dulu orang berfikir bahwa masyarakat adalah stakeholder pemerintah. Namun dengan Government Mobile ini masyarakat bukan hanya sebagai stakeholder pemerintahan, tetapi sudah benar-benar menjadi raja. “Sebab pemerintah Kabupaten Gorontalolah dalam GM sesungguhnya menjadi pelayan masyarakat,” tambahnya. (zul/ags/HUMAS MENPANRB)