Suasana Rapat Menteri PANRB Rini Widyantini bersama Kepala LAN Muhammad Taufiq di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (18/11/2025).
JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung transformasi manajemen kepemimpinan nasional. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia dan mempercepat pembangunan nasional melalui pengembangan talenta kepemimpinan yang unggul dan adaptif.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan dengan sistem manajemen kepemimpinan yang terstruktur dapat mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan calon-calon pemimpin terbaik di berbagai tingkatan instansi pemerintah. “Saat ini Kementerian PANRB dan LAN sudah melakukan program pengembangan pelatihan kepemimpinan yang dirancang untuk membekali para pemimpin dengan keterampilan yang relevan dengan tantangan masa depan, seperti digitalisasi, kolaborasi lintas sektor, dan agile working,” ujarnya saat rapat dengan Kepala Lembaga Admnistrasi Negara Muhammad Taufiq di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (18/11/2025).
Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk mewujudkan ekosistem nasional pengembangan talenta strategis yang mampu membangun kapasitas individu secara komprehensif agar siap berperan dalam agenda pembangunan, tata kelola dan transformasi nasional di masa depan.
Saat ini, Kementerian PANRB bertindak sebagai perumus kebijakan dan regulator yang menetapkan standar dan kerangka kerja sistem manajemen ASN, termasuk di dalamnya tata kelola Sistem Merit dan Manajemen Talenta. Selain itu, juga bertanggung jawab memastikan kebijakan kepemimpinan sejalan dengan arah reformasi birokrasi nasional.
Lain halnya dengan LAN yang bertindak sebagai institusi pembina dan pengembang kompetensi ASN. Tidak hanya itu, LAN merancang dan melaksanakan program-program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, serta menjadi center of excellence dalam studi dan inovasi administrasi publik dan kepemimpinan pemerintahan.
Kepala Lembaga Administrasi Negara Muhammad Taufiq menyampaikan bahwa kurikulum yang terus diperbarui, selain itu para calon pemimpin dibekali dengan kemampuan memimpin perubahan (change management) dan mendorong inovasi (innovation leadership), bukan sekadar menjalankan rutinitas.
“Dengan dukungan penuh dari Kementerian PANRB, diharapkan transformasi manajemen kepemimpinan nasional akan menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas tinggi dan memiliki kapasitas kepemimpinan strategis. Upaya ini untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, efektivitas birokrasi, dan percepatan pencapaian visi pembangunan jangka panjang Indonesia”ujarnya.
Transformasi manajemen kepemimpinan yang didukung oleh kedua lembaga ini memiliki fokus utama yaitu penguatan kompetensi digital; kepemimpinan agile yang sejalan dengan penyederhanaan birokrasi dimana struktur organisasi dibuat lebih ramping dan berorientasi fungsi; serta implementasi talent management bagi para pemimpin potensial. (HUMAS MENPANRB)
