Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat berkunjung ke Kab. Batang, Jawa Tengah, Kamis (18/07).
BATANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang berkomitmen menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Perubahan zaman yang saat ini terjadi dengan cepat, menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berkomitmen terus melayani masyarakat, salah satunya dengan membangun MPP yang digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Dengan adanya MPP, ini menunjukkan bahwa perhatian untuk melayani masyarakat adalah hal yang sangat esensial. Modal utamanya adalah komitmen pimpinan yang didukung dengan jajarannya,” ujar Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat berkunjung ke Kantor Bupati Batang, Jawa Tengah, Kamis (18/07).
Diketahui, Pemkab Batang merupakan salah satu daerah yang telah melakukan penandatanganan komitmen penyelenggaraan MPP dengan Menteri PANRB Syafruddin di awal tahun 2019. Diah mengatakan bahwa kesungguhan pemerintah dalam melakukan pembangunan daerah tidak lepas komitmen pimpinan yang didukung dengan seluruh jajarannya. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, dimana masyarakat yang merasakannya secara langsung. “Saat masyarakat merasakan manfaatnya, ini yang akan menjadi semangat untuk terus melayani,” kata Diah.
Bupati Batang Wihaji juga mengatakan bahwa pembenahan pelayanan publik bagi masyarakat Kabupaten Batang merupakan salah satu semangat yang dibawa dalam kepemimpinannya. Semangat pembenahan pelayanan publik ini harus diikuti dengan perubahan mindset agar tidak ketinggalan zaman. “Selalu saya sampaikan kepada ASN di Kabupaten Batang, sesuai dengan pesan Presiden, untuk mengubah mindset dalam melayani agar efektif, efisien, dan sederhana,” ungkapnya.
Adanya MPP di Kabupaten Batang yang direncanakan akan diresmikan pada akhir tahun 2019 ini selaras dengan misi pertama dari Bupati dan Wakil Bupati Batang, yakni meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tata kelola pemerintahan berbasis smart city didukung pengembangan kerjasama. Sebelumnya, Pemkab Batang merupakan salah satu dari 27 pemerintah daerah yang telah menandatangani komitmen bersama dengan Menteri PANRB untuk mendirikan MPP di tahun 2019.
Hingga saat ini, instansi yang siap bergabung ke dalam MPP Kab. Batang berjumlah 19 instansi dengan jumlah 189 layanan. Instansi yang telah siap menyatakan bergabung untuk memberikan pelayanan di MPP Kab. Batang antara lain, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Batang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Ketenagakerjaan, Polres Batang, kantor imigrasi, kantor pertanahan, KPP Batang, kantor Pertanahan, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, KPP Pratama, PDAM, PLN, serta Bank Jateng.
Wihaji juga berharap bahwa dengan adanya MPP, Pemkab Batang dapat lebih mengatasi pelayanan perizinan maupun nonperizinan bagi 749.720 masyarakat Kabupaten Batang. “Jangan sampai semangat melayani masyarakat ini kontraproduktif. Sehingga hadirnya MPP ini betul-betul dapat melayani sehingga menyelesaikan masalah,” harap pemimpin Kabupaten Batang sejak 2017 ini.
Setelah dari Kantor Bupati Batang, Deputi Pelayanan Publik mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSTP) Kabupaten Batang. Adapun kunjungan tersebut guna memberikan pengarahan kepada instansi yang telah siap maupun yang belum siap dan masih menunggu konfirmasi keikutsertaannya dalam MPP Kabupaten Batang.
Dalam pengarahan tersebut, dijelaskan mengenai progres persiapan pembangunan MPP Kab. Batang yang disampaikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Retno Dwi Ariyanto. Selain menyampaikan progres, Retno juga meminta arahan mengenai hal-hal yang harus dibenahi dalam persiapan pembangunan MPP Kab. Batang.
Selanjutnya, pemaparan mengenai MPP disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Damayani Tyastianti. Dijelaskan bahwa MPP hadir untuk tercapainya tingkat kepuasan masyarakat, adanya peningkatkan dalam penerapan standar pelayanan, serta memberikan kontribusi terhadap peringkat Indonesia dalam kemudahan berusaha.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan Kantor DPMPTSP oleh Diah Natalisa yang didampingi Kepala DPMPTSP Kab. Batang Sri Purwaningsih. Kantor yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo No. 13 ini nantinya akan ditransformasi menjadi MPP Kab. Batang.
Dalam kesempatan tersebut, Diah juga menyampaikan terima kasih atas keseriusan Pemkab Batang untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. “Kami merasa sangat senang bahwa Kab. Batang memiliki keseriusan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Diah. (ald/HUMAS MENPANRB)