Pin It

IMG 6984

Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi bersalaman dengan seluruh pejabat dan pegawai Kementerian PANRB dalam acara halal bihalal, Senin (11/07)

 

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik berbuah manis. Meski penggunaan mobil dinas tidak seluruhnya hilang, namun angkanya jauh menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Meski masih ada Aparatuir Sipil Negara (ASN) yang menggunakan mobil dinas untuk mudik, tetapi hanya hanya ada satu dua saja. Yang pasti di bawah nol koma nol satu persen,” ujanya saat acara Halal Bihalal Keluarga Besar Kemenetriaan PANRB, di Jakarta Senin (11/7).

Ia menjelaskan larangan penggunaan mobdin untuk mudik juga dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan Korlantas Polri. Jika didapatkan kendaraan dinas yang dipergunakan saat mudik, agar pihak polisi memberhentikannya dan mencatat  identitas pengguna untuk diberikan sanksi oleh Instansi yang berwenang.

Menteri mengatakan sudah memberikan instruksi lisan pada pihak Korlantas Polri agar memberhentikan dan mencatat identitas pengguna mobil dinas saat mudik lebaran. “Laporan yang masuk tidak lebih dari 10,” ujarnya.

Untuk Kementerian PANRB sendiri, telah dilakukan pengecekan terhadap kendaraan dinas sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba. Dari 59 mobil dinas milik PANRB seluruhnya berada diparkiran dan tidak ada yang digunakan untuk mudik lebaran. Dikatakan, kendaraan operasional hanya digunakan dalam kegiatan kedinasan. Sebelum lebaran, saya bersama pak Sesmen menghitung satu persatu jumlah mobil dinas. Dari 59 mobdin seluruhnya tetap berada di pool hingga libur lebaran berakhir,” tuturnya. (byu/HUMAS MENPANRB)