Pin It

liputan mix1

Jakarta (10/8). Tidak ada upacara yang menandai berakhirnya Liputan Mudik Layanan Publik Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi 2013 ini, sebagaimana acara pemberangkatan, kecuali breafing terakhir yang disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Humas, Imanuddin, pada etape terakhir Liputan Mudik Layanan Publik (LMLP) yang dilakukan di Ciamis (9/8). Dalam breafingnya, Imanuddin mengatakan bahwa misi yang telah diemban Tim dari Kementerian telah diselesaikan dengan baik. Sesuai dengan harapan Sesmenpanrb, Tasdik Kinanto yang mengirimkan pesan singkatnya, semua anggota dalam keadaan sehat wal afiat, gembira dan penuh semangat serta tidak ada insiden atau pun gangguan selama di perjalanan.

Atas nama Pimpinan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, Imanuddin menyampaikan terima kasih atas dedikasi, kesabaran, dan kerja keras seluruh anggota. Kepala Biro Hukum dan Humas juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Jabodetabek yang digawangi oleh Kepala Bagian Sistem Informasi, Taufiq Rahman, terutama dalam mengawal situs Kementerian PANRB tetap on pada masa liburan Lebaran 2013/1434 H dan “Ian” Hermadharu yang aktif memberikan kontribusi berita Jabodetabek. Tidak lupa Imanuddin juga menyampaikan terima kasih kepada Partnership dan GIZ yang turut membantu penyediaan logistik dan perlengkapan Tim LMLP. Ditambahkannya, bahwa Kepala Bagian Humas dan Protokol, Suwardi sebetulnya ingin berpartisipasi, karena memang kegiatan ini merupakan bidang tugasnya. “Pak Wardi sedang mendampingi istri beliau yang dirawat di RS Kanker Dharmais. Kabar terakhir istri beliau meninggal dunia, kami sangat beduka. Di perjalanan ini kami melakukan doa bersama, semoga Almarhumah mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah Swt, dan Pak Wardi sekeluarga diberikan ketabahan”, ujar Imanuddin di sela-sela istirahat bersama anggota Tim di Ciamis Jumat malam (9/8).

Tim LMLP melakukan perjalanan darat dengan jarak tempuh + 1850 km yang terdiri dari 7 etape, yaitu  etape 1: Jakarta-Merak, Etape 2: Merak-Cirebon, etape 3: Cirebon-Pekalongan, etape 4: Pekalongan-Rembang, etape 5: Rembang-Surabaya, etape 6: Surabaya-Yogyakarta, etape 7: Yogyakarta-Ciamis, dan etape 8: Ciamis-Jakarta. Tim terdiri dari Kepala Biro Hukum dan Humas sebagai Supervisor, Salvina Herda Imban sebagai Ketua dengan anggota TP Agus Santoso, Muhammad Mizan, Baby Irene Gultom, dan Natalia Lurens (Wartawan Jawa Pos/JPIP). Tim di kawal oleh driver Suhendi, Ujang, dan Unang.

Ketika ditanya apa yang dihasilkan dalam LMLP, Imanuddin menyampaikan, bahwa Tim membawa misi melakukan kampanye publik mengenai peran birokrasi, khususnya peran Kementerian PANRB dalam melakukan reformasi birokrasi dalam wujud peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memanfaatkan layanan publik pada arus mudik lebaran. Wujud pelayanan publik itu digambarkan dalam institusi, proses, dan pelaku pelayanan para pemudik pada jalur mudik. Tim LMLP melakukan ekspos dan penyebaran yang luas mengenai kiprah penyelenggara pelayanan publik itu supaya dipahami masyakat sekaligus juga dilakukan evaluasi sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan petugas.

Tim mulai tanggal 2-10 Agustus telah memberitakan secara terus menerus melalui Berita Terkini pada Situs Resmi Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, berita on-line JPIP/Jawa Pos, dan wawancara radio siaran live dan tunda (El Shinta, Citra Bahari Rembang, dan RRI Pro-3). Disamping itu juga dilakukan aksi simpatik mendirikan tenda dan pembagian ta’zil bekerjasama dengan anggota kepolisian di titik pemberhentian menjelang buka puasa, serta penyebaran kuesioner Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kepada Para Pemudik pengguna roda dua, mobil pribadi, kendaraan umum, dan kereta api. Hasil lengkap LMLP ini menurut Imanuddin akan dilaporkan kepada MenPANRB dan Pimpinan Kementerian PANRB lainnya.

Disamping keberhasilan, Imanuddin juga mengakui LMLP masih banyak kekurangan, mengingat kegiatan ini merupakan pertama kali dilakukan oleh Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi serta gagasannya baru dibicarakan pada minggu pertama Ramadhan. “Tapi, karena mendapat dukungan Bapak Menteri, Bapak Wakil Menteri, Bapak Sesmenpanrb, dan kerjasama yang baik dari Kepala Biro Umum, kami yakin walau persiapan mepet, kegiatan bisa dilaksanakan.”, ujarnya.
Layanan Publik kepada Para Pemudik Tahun ini Bagus

Herda Imban selaku Ketua Tim LMLP menyampaikan pandangannya berdasarkan fakta di lapangan, bahwa masyarakat pemudik merasa aman dan nyaman serta mengapresiasi layanan petugas yang responsif, ramah, dan sopan dalam arus mudik. Pandangannya ini diamini oleh beberapa pemudik yang ditemui Tim LMLP, seperti Nita (24) Pemudik asal Tangrang dengan kendaraan bus menuju Solo dan Basir (46), pemudik memakai kendaraan pribadi dari Jakarta tujuan Pekalongan yang ditemui pada saat buka puasa di Kandang Haur Indramayu, serta Makmun (32), pemudik bersepeda Motor asal Bekasi tujuan Boyolali, ketika ditemui di kawasan rest area Alas Roban. Para pemudik itu sepakat untuk memberikan apresiasi kepada petugas atas layanan yang baik ini. Hal senada disampaikan oleh beberapa wartawan ibukota dan masyarakat melalui media sosial twiter @kempanrb dan group bbm, yang intinya mengapresiasi dalam liburan lebaran ini pelayanan publik tetap berjalan. Melalui Tim LMLP, mereka meminta agar pemerintah memikirkan peningkatan kesejahteraan para petugas lapangan tadi.

Dalam masing-masing kesempatan dan di tempat yang terpisah, ketika dimintai komentarnya atas apreasiasi masyarakat tadi, para petugas lapangan, seperti Polisi, Satpol PP, Petugas Dishub/LLAJ, Petugas Kesehatan, Penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api merasa senang dengan apresiasi positif dari masyarakat. Umumnya mereka bertutur, bahwa tugas yang mereka lakukan merupakan sebuah kehormatan dan dengan perasaan yang tulus dan senang hati membantu para pemudik. (Tim Lipmudyanlik).