Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (01/10).
JAKARTA – Setiap komponen masyarakat wajib merawat Pancasila sebagai ideologi negara demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tegak, berdaulat, dan maju. Pancasila penting ditanamkan dalam setiap sendi kehidupan, mengingat saat ini Indonesia menghadapi rongrongan, baik dari dalam maupun luar negeri yang mengancam keutuhan NKRI. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai perekat dan pemersatu bangsa, wajib mewaspadai pengaruh globalisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dengan membangkitkan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji mengatakan saat ini persatuan bangsa Indonesia kembali diuji. Oleh karena itu, setiap komponen masyarakat, termasuk ASN harus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “ASN mempunyai kewajiban untuk mengamalkan Pancasila dalam melaksanakan tugas jabatannya karena itu tercermin dalam nilai-nilai dasar ASN,” jelasnya usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (01/10).
Nilai-nilai dasar ASN yang dimaksud adalah memegang teguh ideologi Pancasila, setia dan mempertahankan UUD 1945 dan pemerintahan yang sah, mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia, menjalankan tugas secara profesional dan tak berpihak, menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur, dan lain sebagainya. Nilai-nilai dasar bagi para ASN itu tercantum dalam pasal 4 UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Tahun ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”. Rangkaian upacara peringatan hari kesaktian pancasila dimulai dengan pembacaan teks Pancasila dan dilanjutkan dengan pembacaan naskah pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Dalam upacara yang diikuti oleh segenap pejabat serta pegawai di lingkungan Kementerian PANRB ini, juga dilakukan pembacaan ikrar kesetiaan kepada Pancasila. Melalui ikrar tersebut, seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan, demi keutuhan Bangsa Indonesia.
Salah satu pegawai Kementerian PANRB, Dimas Mahardhika, memaknai Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen refleksi diri untuk menjadi ASN yang bisa melanjutkan perjuangan pejuang-pejuang terdahulu. “Kita bisa melanjutkan perjuangan pahlawan terdahulu dengan menjunjung tinggi integritas dalam bekerja serta melaksanakan aturan dan disiplin yang ada,” jelas Dimas, yang menjabat sebagai Analis Monitoring Evaluasi dan Pelaporan di Kedeputian bidang Pelayanan Publik.
Pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti oleh Deputi bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja, Staf Ahli bidang Politik dan Hukum Kementerian PANRB Tin Zuraida, serta segenap pejabat serta seluruh pegawai di lingkungan Kementerian PANRB. (del/HUMAS MENPANRB)
