Batam, (reformasi birokrasi - bersih melayani). Sebagai fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, Pusat Teknologi Informasi BP Batam menawarkan cloud computing system bagi seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, sehingga Instansi tidak perlu lagi membangun infrastruktur dengan biaya yang tinggi. Mereka cukup menyediakan PC dan koneksi internet.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Ir. Donald Panjaitan, MM, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam ketika menerima tim yang dipimpin oleh Dwi Atmaji, Direktur Aparatur Negara Bappenas dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi “Biaya pengadaan infrastruktur bisa ditekan, disamping itu instansi tidak perlu menyediakan pegawai dan biaya pemeliharaan” ujar Donald Panjaitan menambahkan hari Rabu lalu di Batam (3/4).
Selain layanan cloud computing system, Pusat Teknologi BP Batam juga menyediakan berbagai macam jasa layanan teknologi informasi seperti disaster recovery center (DRC) untuk melindungi data, baik karena alasan teknis maupun karena kesengajaan pihak-pihak tertentu yang menyerang situs/data sebuah instansi, server co-location, serta IT training center. Beberapa instansi strategis saat ini tercatat telah menggunakan layanan ini, seperti Kementerian Dalam Negeri untuk layanan DRC data e-KTP. Demikian juga dengan penempatan server cadangan oleh IPTEKNet BPPT, serta layanan mirroring web server yang digunakan Badan Pertanahan Nasional sebagai upaya menjadikan zero down pada website www.bpn.go.id.
Saat ini, Pusat Teknologi Informasi BP Batam melaksanakan dua misi, yaitu menyediakan dukungan teknologi informasi kepada BP Batam dan seluruh komunitas industri dan investasi dalam kawasan berikat Batam Rempang dan Galang, serta melayani teknologi informasi kepada seluruh instansi dan swasta yang memerlukan. “Kami mendapat bantuan tenaga dari Lembaga Sandi Negara untuk mengamankan Pusat kami dan juga sedang dalam proses untuk mendapatkan Standar Singapura 157 agar bisa berkompetisi secara global”, demikian Donald menjelaskan.
Dikatakan oleh Donald, bahwa sejalan dengan program percepatan reformasi birokrasi, terutama terkait dengan e-government, kehadiran Pusat Teknologi Informasi BP Batam akan sangat bermanfaat dalam dua hal, yaitu mempercepat instansi dalam kemudakan penerapan e-government serta menekan biaya penggunaan infrastruktur teknologi informasi termasuk pemeliharaannya. (im/sw/humasmenpanrb).