Solo (8/8). Bagi Iptu Pol. Edi Sukamto (35), Wakil Kepala Sub Den 2 C Brimob, yang bermarkas di Kota Solo, melaksanakan tugas pada hari-hari menjelang lebaran merupakan hal yang biasa saja, disaat para pegawai negeri lain menikmati cuti bersama lebaran. “Saya bersama anggota ditugaskan membantu PT KAI untuk pengamanan di Stasiun Balapan dan sekitarnya. Bagi kami anggota Kepolisian tugas seperti pengamana lebaran ini merupakan sebuah kehormatan. Dalam masa mudik ini semua anggota Polisi diturunkan, bahkan yang sedang pendidikan pun ditangguhkan cutinya untuk membantu pengamana lebaran tahun ini”, Kata Iptu Edi (6/8).
Di tempat yang terpisah, Wakil Kepala Stasiun Balapan Solo, Sigit, merasakan kehadiran anggota Kepolisian dalam pengamanan di Stasiun Balapan dan sekitarnya merupakan wujud nyata pengayoman dan perlindungan masyarakat. Dengan hadirnya anggota Kepolisian, setidak-tidaknya masyarakat merasa aman dan nyaman.
Perwira polisi yang pernah melaksanakan tugas operasi antara lain di Aceh, Ambon, dan Kalimantan, tampak ramah menyapa para pelintas Jalan di sekitar Gilingan Solo, disamping itu juga banyak orang yang menyapanya. Keakraban ini menurut Legimin (54), Pria yang tinggal di sekitar Margoyudan mengatakan, bahwa para anggota Brimob di Solo cukup baik dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Iptu Edi tampak bahagia, ketika anak perempuannya yang berusia sekitar 5 tahun menjenguknya di tempat tugas. Keluarga baginya merupakan sumber insipasi dan penyemangat untuk melaksanakan tugas. Menurut kepala keluarga dengan seorang istri dan 2 orang anak ini, keluarganya sangat mengerti dan memahami dengan tugasnya ini.
Perwira Kepolisian ini merasa masih beruntung, karena ditugaskan masih dekat dengan keluarga, banyak anggota kepolisian lain yang bertugas saat ini jauh dari keluarga. Disamping itu, risiko melaksanakan tugas ini juga tidak kecil. Dia tampak sedih ketika menceritakan ada seorang anggota Brimob yang pernah menjadi anak buahnya tewas tertabrak kendaraan di wilayah hukum Polres Cirebon-Sumber, dan pengendaranya melarikan diri, tidak bertanggung jawab.
Ketika ditanya soal kesejahteraan anggota kepolisian, dia mengakui perhatian pemerintah sekarang ini terhadap kesejahteraan anggota Kepolisian sudah lebih baik. Dia mendengar kabar gembira, bahwa tunjangan kinerja anggota kepolisian akan dinaikan, namun kapannya belum pasti. Oleh karenanya ia tidak lupa menitipkan pesan agar disampaikan kepada Bapak Menteri PANRB, mengharapkan penyesuaian remunerasi POLRI dapat segera direalisasikan. “Ini aspirasi seluruh anggota kepolisian lho.” Kata Iptu Edi.
Sebuah kewajaran dan sangat manusiawi yang patut diperhatikan bagi para pengabdi yang melebihi panggilan tugas. (Tim Lipmud).