JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan Covid-19 sebagai Bencana Nasional sejak Maret 2020 lalu. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat Muhammad Rifki Al Habib untuk menggerakkan para pemuda di kantor Bea dan Cukai menciptakan berbagai inovasi ditengah pandemi.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Penyaji Bahan Penyuluhan Senior di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan ini berpendapat bahwa menjadi seorang ASN adalah sebuah tanggung jawab yang luar biasa, dan sebagai seorang pemuda harus memberi kontribusi kepada negeri. “Saya melihat banyak sekali potensi dari seluruh pemuda di Bea Cukai dan itu membuat saya percaya bahwa dengan bekerja sama kami bisa memberikan karya nyata bagi institusi,” ujarnya.
Dikatakan, keterbatasan jarak tidak menghambat ia dan rekan-rekannya di seluruh Indonesia untuk tetap terhubung dan saling bekerja sama. Inovasi yang dibangun oleh Habib bersama rekannya adalah Bea Cukai Berbagi, yakni kegiatan bakti sosial dalam memberikan peran aktif kepada masyarakat atas ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Inovasi yang lain adalah Olimpiade dan Customs Got Talent. Olimpiade ini pertama kali diselenggarakan secara daring dan diikuti 148 tim dari seluruh kantor Bea Cukai yang ada di Indonesia. Customs Got Talent merupakan ajang pencarian bakat untuk seluruh pegawai Bea Cukai.
Tak hanya itu, Habib juga menginisiasi Peringatan Hari Ulang Tahun Bea Cukai. Perayaan ulang tahun Bea Cukai yang ke-74 untuk pertama kalinya diadakan secara virtual dengan melibatkan seluruh kantor wilayah Bea Cukai di Indonesia. Para partisipan tidak hanya sebagai peserta tapi juga dilibatkan sebagai panitia dan penampil. Ditayangkan di YouTube, jumlah penonton mencapai 23 ribu dalam kurun waktu tiga jam.
Habib juga telah mengadakan Parade Sosialisasi sebanyak dua kali. Pada Parade Sosialisasi kedua, berhasil menyelenggarakan 17 sosialisasi secara maraton dengan jumlah pendaftar sebanyak 16.700 dan untuk beberapa tema sosialisasi bisa penuh pendaftar dalam kurun waktu 60 menit.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi menilai Habib sebagai sosok yang dapat mengubah dunia. “Masa yang sulit seperti sekarang ini tidak mematahkan semangat saudara Habib untuk memberikan kerja dan karya yang nyata, yang berguna bagi institusi dan masyarakat,” ungkap Heru.
Heru juga menyampaikan bahwa Habib mampu memimpin dan menggerakkan ratusan milenial di Bea dan Cukai untuk menciptakan inovasi dan kreasi yang responsif terhadap keadaan sulit seperti saat ini. Senada dengan Heru, salah satu pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta Hermoko Wibowo mengatakan saat bekerja, lulusan sarjana akuntansi tersebut dikenal sebagai seseorang yang dapat bekerja sama dengan baik dan mampu memberikan contoh yang baik.
“Mas Habib adalah refleksi pemimpin masa kini, karena mampu memberikan contoh dan juga keteladan tanpa terkesan menggurui dan mudah untuk diajak bekerja sama walaupun beliau sebagai koordinator seperti kerja dengan teman sendiri,” tuturnya.
Atas inovasi dan kerja keras yang dilakukan, membawa Habib pada ajang Anugerah ASN 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beberapa waktu lalu. Habib menerima Piala Adhigana dari kategori The Future Leader. Kedepan, ia juga akan terus memberikan kontribusi kepada pemerintahan melalui inovasi.
“Setelah ini saya akan terus berinovasi, berkreasi untuk pemerintahan, untuk Kementerian Keuangan, Bea Cukai. Membuat event, karena saya dari event Bea Cukai, tetap berkreasi, tetap aktif bersama-sama dengan Kelompok Kerja (Pokja) di seluruh Indonesia,” pungkas Habib. (fik/HUMAS MENPANRB)