Suasana Seleksi Tahap Akhir Calon Pegawai Teladan Kementerian PANRB Hari Ke-2 di Jakarta, Selasa (23/07).
JAKARTA – Proses pencarian pegawai teladan tahun 2024 di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih terus berlanjut. Sejumlah terobosan dipresentasikan di hadapan tim penilai mulai dari pemanfaatan teknologi untuk menunjang pekerjaan hingga gagasan untuk meningkatkan kualitas pengambilan kebijakan.
Staf Ahli Bidang Budaya Kerja Kementerian PANRB Abdul Hakim mengapresiasi beragam inovasi dan gagasan yang dibawakan oleh para kandidat pegawai teladan tahun ini. Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut dapat menunjang efektivitas dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban yang diemban.
“Saya kira inovasi-inovasi ini dapat meningkatkan kinerja Kementerian PANRB dan saya lihat inovasi-inovasi itu ada yang memang sudah dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan ada hal-hal yang memang perlu untuk diperkuat melalui regulasi sehingga nanti inovasi-inovasi tersebut akan menjadi lebih efektif dan bermanfaat untuk tugas-tugas dan kinerja,” ungkapnya saat diwawancarai usai Seleksi Tahap Akhir Calon Pegawai Teladan Kementerian PANRB Hari Ke-2 di Jakarta, Selasa (23/07).
Pria yang juga menjabat sebagai Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB ini berharap terobosan yang dilahirkan oleh para kandidat pegawai teladan juga dapat dikembangkan dan diimplementasikan ke level yang lebih tinggi. Ia juga berharap kedepan inovasi tersebut dapat direplikasi dan dimanfaatkan tidak hanya di internal Kementerian PANRB tetapi juga di instansi lainnya.
“Tentu inovasi yang baik ini harapannya juga bisa direplikasi ke instansi yang lain dan bagi teman-teman yang mungkin masih berupaya untuk mengembangkan inovasi, ini merupakan suatu kesempatan untuk mengaktualisasikan ide/gagasan di depan para tim penilai dan menerima masukan-masukan yang sangat berharga,” ujarnya.
Pada hari ke-2 tahap presentasi dan wawancara pegawai teladan terdapat 18 kandidat yang tampil di hadapan tim juri. Salah satunya adalah Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Muda pada Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Hukum Mochamad Wardhi Fachri yang memperkenalkan Transformasi Layanan Program Magang di lingkup Kementerian PANRB lewat aplikasi Lentera. Menurut Fachri, layanan magang yang ada di Kementerian PANRB saat ini masih bersifat reaktif, sporadis, insidental, serta penanganan permohonan magang masih dilakukan secara manual sehingga belum dapat menjawab kebutuhan unit kerja.
“Lewat pemanfaatan lentera, peserta Magang dapat melakukan registrasi akun ke dalam aplikasi dengan mengunakan email pribadi masing-masing. Jadi pengajuan peserta magang dapat terpantau secara real-time,” ungkapnya.
Aplikasi magang Kementerian PANRB merupakan One Stop Service App yang dapat diakses melalui laman lentera.menpan.go.id. Aplikasi ini menawarkan empat fitur utama yaitu terintegrasi dengan database pegawai; terkoneksi dengan media sosial telegram masing-masing peserta magang; proses seleksi, laporan harian pelaksanaan, serta penilaian dilakukan secara real-time; dan tersedianya fitur sertifikat digital.
“Untuk memastikan keamanan, lentera juga sudah melewati tahapan Information Technology Security Assesment (ITSA) yaitu pengujian kerentanan, pemberian saran dan rekomendasi pengamanan untuk meminimalisir celah kerawanan yang terdapat dalam suatu sistem informasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” tuturnya.
Sementara itu, Perencana Pertama pada unit kerja Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Benny Alexander membawakan terobosan yang menyasar pada perbaikan budaya kerja di lingkup Sekretariat Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur. Benny menginisiasi gerakan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan di ruang kerja.
Menurutnya, kebersihan lingkungan kerja bukan hanya tanggung jawab office boy atau petugas kebersihan semata. Pegawai juga harus secara aktif menjaga dan kebersihan tempat kerjanya.
“Saya meyakini dengan lingkungan yang bersih dan sehat, maka suasana lingkungan kerja akan semakin kondusif untuk menghasilkan karya yang optimal,” tandasnya. (rum/HUMAS MENPANRB)