Suasana saat penyampaian hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik lingkup Polres/Polesta/Porestabe/Polres Metro tahun 2021, di Jakarta, Kamis (10/03).
JAKARTA – Bukan hal yang mudah meraih predikat Pelayanan Prima atau A pada evaluasi pelayanan publik di lingkup kepolisian. Komitmen dan inovasi menjadi dua poin tidak terpisahkan bagi Polres Kulon Progo dan Polres Tapin untuk membuktikan kesungguhan mereka dalam memberikan pelayanan terbaik.
Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengungkapkan jajarannya banyak melakukan inovasi, mulai dari gestur melayani, berperilaku, sistem layanan, hingga penyediaan fasilitas untuk kenyamanan masyarakat. Beberapa hal dilakukan Polres Kulon Progo sebagai terobosan kreatif, yakni berkaitan dengan penggunaan teknologi.
Baginya, tuntutan masyarakat saat ini adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dengan prinsip efektif dan efisien. Ia dan jajarannya juga melakukan asistensi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pelayanan Polres Kulon Progo. “Kita sudah lakukan itu semua sesuai dengan asistensi mulai dari Mabes Polri, Kementerian PANRB, Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Ro Rena) Polda D.I Yogyakarta, Alhamdulillah dengan asistensi itu kita mendapatkan pelayanan publik dengan predikat prima,” ujar Fajarini beberapa waktu lalu.
Atas predikat terbaik itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan. AKBP Muharomah Fajarini tak bisa menutupi rasa terima kasihnya kepada Kementerian PANRB yang telah memberi penilaian, evaluasi, dan memberikan asistensi kepada Polres Kulon Progo.
Namun ia tidak berhenti di situ. Tugasnya saat ini adalah mempertahankan prestasi sekaligus selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Ia menanamkan komitmen ‘mempertahankan lebih sulit dari pada meraih’ kepada jajarannya untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih.
Komitmen yang dipegang teguh yakni jangan pernah lelah dalam memberikan layanan kepada masyarakat, dan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. “Karena ini merupakan ladang ibadah apabila memang kita yakini hakikat dari pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Cerita lain diungkapkan Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser. Polres di wilayah Polda Kalimantan Selatan tersebut berhasil meraih predikat Pelayanan Prima untuk pertama kalinya.
Banyak perubahan yang dilakukan jajarannya, salah satunya adalah menyampaikan sikap atau komitmen moral pada anggota Polri. “Bahwa ketika kita sudah punya keahlian, kemampuan yang harus kita pegang adalah karakter. Karakter bagaimana kita adalah pemimpin Polri yang melayani masyarakat,” ungkap Ernesto.
Ernesto menegaskan tetap akan melakukan evaluasi berkala untuk mempertahankan predikat yang sudah diraih jajarannya. Ia pun berterima kasih kepada Kementerian PANRB yang telah memberikan arahan. “Sehingga ini adalah pemicu dan motivasi anggota, supaya bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Ernesto.
Untuk diketahui, sebanyak 27 polres, polresta, dan polrestabes, meraih predikat Pelayanan Prima pada evaluasi pelayanan publik tahun 2021 yang dilakukan Kementerian PANRB. Indeks pelayanan publik lingkup kepolisian di tahun 2021, termasuk dalam kategori B (Baik) yakni sebesar 3,67. Indeks ini merupakan rata-rata dari nilai pelayanan SIM sebesar 3,78 dan layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebesar 3,62. (fik/HUMAS MENPANRB)