Pin It

menpandengandubeskorea

Jakarta, (Reformsi Birokrasi – Bersih dan Melayani). - Kementerian pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mendapat kunjungan resmi dari duta besar Republik Korea Selatan Kim Youn-Sun. Kunjungan dimaksud untuk  mengetahui langsung gerakan reformasi birokrasi yang dilaksanakan di Indonesia. Hal ini untuk melihat kemungkinannya Korea Selatan memberikan kontribusi besar terhadap reformasi birokrasi pemerintah di Indonesia. Pertemuan dilaksanakan Kamis (04/04).

Menteri PANRB Azwar Abubakar dalam pertemuannya menuturkan terima kasih atas atensi besar Pemerintah Korea Selatan dalam gerakan reformasi birokrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia selama ini.

Dalam kesempatan tersebut Menteri PAN Azwar Abubakar menuturkan pengalamannya dalam kunjungannya ke Korea Selatan bulan Januari 2013.  “Saya mengamati bahwa transformasi yang luar biasa di  Korea Selatan, menjadi salah satu negara maju di dunia karena gerakan reformasi birokrasi mereka, hanya dalam waktu empat puluh tahun” ujar Menteri PAN dan RB.

Indonesia ingin banyak belajar dari Korea Selatan, karena reformasi birokrasi memang merupakan masalah yang kompleks dan multi-dimensi. Dengan belajar dari Korea, Bangsa Indonesia berharap bisa menemukan langkah tepat dan kebijakan yang lebih sederhana dan strategis untuk dalam hal perbaikan birokrasi.

Pada forum tersebut Menteri PANRB Azwar Abubakar menyampaikan bahwa hasil kinerja Kementerian PAN dan RB saat ini merupakan titik penetu apakah menuju Negara yang lebih besar atau malah akan terjatuh. Dalam hal ini Azwar Abubakar  berharap dukungan dan kontribusi Korea Selatan dalam upayanya mendukung reformasi birokrasi.

Sementara itu  Duta Besar Republic Korea Kim Youn-Sun menyampaikan dua hal yang paling mendasar dan utama yang dijalankan oleh Pemerintah Korea Selatan dalam membangun birokrasinya, yaitu pertama; Korea Selatan dengan sistem pelayanan terpadu,  dan kesuksesan Korea dengan e-Government. Kim Youn-Sun mengatakan “reformasi birokrasi adalah sebuah perubahan, dan tidak semua orang menyukai perubahan”. Itu yang kita sadari bersama.(qry/humasmenpanrb)

:: link foto ::