Menteri PANRB Rini Widyantini dalam acara coffee morning di LAN, Jakarta, Senin (17/02/2025).
JAKARTA – Dalam mendukung program prioritas pemerintah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan instansi paguyuban di bawah koordinasinya melakukan konsolidasi dalam menyelaraskan langkah-langkah strategis. Instansi paguyuban ini terdiri dari Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Arsip Nasional RI (ANRI). Menteri PANRB Rini Widyantini mengatakan bahwa perlu membangun concern bersama terkait penyelesaian isu-isu strategis lintas instansi. “Mari kita jadikan coffee morning hari ini sebagai tempat untuk bertukar pandangan, menemukan solusi inovatif, dan memperkuat kolaborasi guna mendukung pencapaian program prioritas Presiden,” ujarnya dalam coffee morning di LAN, Jakarta, Senin (17/02/2025).
Dalam pelaksanaan efisiensi anggaran, Rini ingin memastikan target kinerja Kementerian PANRB dan instansi dibawah koordinasinya tetap selaras dan sejalan. Ia menyampaikan bahwa target kinerja dan pelayanan publik tetap harus berjalan optimal.
Meskipun ada keterbatasan dalam penggunaan anggaran, namun strategi pelaksanaan program kerja harus tepat agar target kinerja tetap tercapai sesuai prioritas dan perencanaan organisasi. “Peningkatan kolaborasi antar-instansi dapat dilakukan dengan penyusunan rencana kerja bersama yang bersifat shared program dan shared activities yang berbasis pada shared outcome antar unit kerja maupun antar instansi paguyuban Kementerian PANRB,” ujarnya.
Menurutnya, BKN memiliki peran krusial dalam memastikan kualitas pengadaan SDM aparatur tetap terjaga. Peran BKN perlu menjadi perhatian dalam inovasi terkait pengelolaan data ASN yang cost-effective dan berbasis digital.
Sementara LAN, berperan menjadi pionir dalam pengembangan kompetensi ASN berbasis digital, terutama, pengembangan virtual training platform untuk menjangkau lebih banyak ASN dengan biaya yang lebih efisien. ANRI berperan penting dalam mempercepat digitalisasi arsip untuk mendukung tata kelola pemerintahan digital yang berdampak.
Menteri Rini mengapresiasi seluruh instansi paguyuban yang telah aktif dan berkomitmen mendukung program-program lintas instansi selama ini. Ia mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan soliditas dan kinerja.
Sementara itu, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi dinilai dapat menjawab tantangan ini. Dengan optimalisasi penerapan teknologi bukan hanya menjadi solusi penghematan biaya tetapi membuka peluang untuk kerja lebih efektif dan efisien.
“ASN harus mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan kendala, serta bekerja secara maksimal sekaligus menjadi contoh dalam pelayanan publik terbaik,” pungkasnya. (rr/dit/HUMAS MENPANRB)