Pin It

20240418 Halalbihalal Keluarga Besar Kementerian PANRB 2Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas pada Halalbihalal Keluarga Besar Kementerian PANRB, di Jakarta, Kamis (18/04).

 

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengajak pegawai Kementerian PANRB untuk memanfaatkan momentum bulan Syawal sebagai ajang peningkatan, khususnya percepatan reformasi birokrasi. Sebagai lokomotif reformasi birokrasi, Kementerian PANRB saat ini mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan reformasi digital.

"Syawal artinya peningkatan. Saya berharap peningkatan ini bagi keluarga besar Kementerian PANRB dapat dilakukan dalam percepatan reformasi birokrasi yang diharapkan oleh bangsa Indonesia," ujar Menteri Anas pada Halalbihalal Keluarga Besar Kementerian PANRB, di Jakarta, Kamis (18/04).

Pada bulan Syawal ini Kementerian PANRB melakukan halalbihalal bagi seluruh pegawai. Menurut Menteri  Anas, halalbihalal bertujuan untuk ziyadatul khoir, yaitu berupaya untuk menambah kebaikan terus menerus. Hikmah dari halalbihalal diantaranya membuka pintu rezeki, mengurai kekusutan hubungan persaudaraan, dan orang yang saling memaafkan adalah yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

"Halalbihalal dimaknai sebagai sesuatu yang thayyib (baik). Suatu hal yang bertujuan harus dipertemukan ataupun ditempuh dengan cara yang baik pula. Jangan sampai memiliki atau merencanakan tujuan yang baik tetapi dilakukan dengan cara yang buruk, sesuai dengan poin core values kita yaitu akuntabel," kata Anas.

20240418 Halalbihalal Keluarga Besar Kementerian PANRB 7

Menurutnya spirit halalbihalal adalah memelihara kerukunan dan saling menghormati antarsesama manusia dalam bingkai silaturahmi. “Bila kerukunan terpelihara, maka lingkungan kerja yang kondusif pun akan terwujud. Makna ini kiranya selaras dengan nilai BerAKHLAK yaitu harmonis," tambahnya.

Sementara itu Ustaz Yusuf Mansur yang hadir menjadi penceramah pada halalbihalal Kementerian PANRB menyampaikan perbuatan atau niat baik tidak perlu memandang apa dan siapa untuk melakukannya. “Jangan meremehkan perbuatan kecil dengan niat baik, karena nanti semuanya akan ada balasan dari Allah SWT,” kata Yusuf Mansur. (kar/HUMAS MENPANRB)