Menteri Asman Abnur didampingi Walikota Bima A. Rahman H. Abidin dalam acara Hari jadi ke-15 Kota Bima, Senin Senin (10/04)
BIMA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menjadi Inspektur upacara pada peringatan Hari jafi Kota Bima ke-15 di halaman Kantor Walikota Bima, Senin (10/04). Dalam acara tersebut turut dihadiri Walikota Bima M Quraisy H Abidin, wakil Walikota Bima A. Rahman H. Abidin, Jajaran Pimpinan Muspida Kota Bima, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran pegawai Aparatur Sipl Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bima.
Dalam amanatnya, Menteri Asman mengatakan guna mewujudkan Kota Bima yang maju dan sejahtera, Pemot Bima harus mempunyai target yang besar dan fokus dalam pembangunan. "Potensi Bima untuk menjadi kota yang maju sebenarnya sangat besar, mengingat kota ini dekat dengan pusat pariwisata di Bali," ujarnya.
Menteri Asman menilai, Kunci utama untuk mengubah Kota Bima menjadi kota yang maju terletak pada upaya kerja keras pemerintah untuk mendorong kemajuan masyarakat di Kota Bima. "Yang saya maksud kerja keras adalah tidak bisa kita bekerja dengan cara-cara seperti sekarang ini Perlu terobosan, inovasi dan perubahan budaya kerja di seluruh jajaran pemerintahan," tambahnya.
Asman menambahkan, jika akan mengandalkan industri pariwisata, maka Kota Bima harus mengembangkan budaya hospitality (keramahtamahan), sebagai salah satu unsur penting dalam membangun kota yang maju.
Karena itu, Asman mendorong seluruh jajaran pemerintah Kota Bima untuk melakukan revolusi mental yang harus dimulai dari diri sendiri, dari lingkungan yang terkecil, dari mulai yang paling mudah dan bisa kita lakukan, dan mulai dari sekarang, tidak perlu ditunda-tunda. "Saya yakin dengan langkah-langkah kerja keras tersebut jika dilakukan secara konsisten dan penuh komitmen, maka dalam lima atau sepuluh tahun mendatang Kota Bima akan menjadi kota maju dan mampu memberikan kesejahteraan bagimasyarakatnya," ujarnya. (dit/ HUMAS MENPANRB)