Menteri Syafruddin memberikan keetrangan kepada wartawan saat meninjau posko pengungsian banjir di Kantor Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (29/01).
MAKASSAR - Menteri PANRB Syafruddin melakukan kunjungan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk melihat langsung penanganan korban bencana banjir dan longsor. Syafruddin mengatakan kunjungannya ke Gowa ingin melihat langsung kondisi aparatur negara yang terdampak bencana banjir dan longsor. "Ingin memastikan kondisi aparatur di wilayah Gowa yang sedang terkena musibah banjir dan longsor," kata Syafruddin di Kantor Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (29/1).
Syafruddin memastikan aparatur negara yang ada di Kabupaten Gowa telah beraktivitas seperti biasa. "Para aparat negara ini ternyata sudah melakukan aktivitas, mereka berkontribusi memberikan pertolongan kepada masyarakat korban banjir," ungkap Menteri PANRB.
Syafruddin melanjutkan, sebagai putra kelahiran Sulawesi Selatan, ia ikut prihatin atas bencana yang menerjang kampung halamannya. Oleh karena, ia menyempatkan diri untuk meninjau langsung. "Saya merasa prihatin dan empati atas kejadian bencana yang menimpa saudara-saudara saya di Gowa," ucap Syafruddin.
Syafruddin mendapat penjelasan langsung dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengenai banjir dan longsor yang terjadi. Berdasarkan data yang ada terdapat sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan.
Setidaknya terdapat delapan jembatan yang mengalami rusak berat, satu sekolah dan satu pasar juga mengalami rusak berat. "Infrastruktur yang ada harus segera diperbaiki agar tidak menggangu akses publik, saya akan dorong itu," ujar Syafruddin. Ia mengatakan pemeritah pusat dan daerah akan bersama-sama untuk segera melakukan perbaikan berbagai infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor.
"Gowa saat ini statusnya tanggap darurat, pemerintah pusat dan daerah tentu tidak akan lepas tangan. Segala infra yang rusak akan segera diperbaiki agar tidak mengganggu akses masyarakat," ungkap Syafruddin.
Saat ini Kementerian PUPR telah bergerak dengan cepat untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor. Selain itu BNPB juga masih terus melakukan kegiatan tanggap darurat di wilayah Gowa.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Gowa, Syafruddin juga didampingi juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah. Pada kesempatan tersebut, Syafruddin, selaku Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengatakan relawan DMI sudah berada di Mamuju dan akan segera melakukan kegiatan sosial serta memberi bantuan bagi masyarakat Gowa. "Relawan DMI sudah di Posko Mamuju, mereka akan segera bergerak membantu masyarakat Gowa, melakukan recovery," ungkapnya.
Sementara itu Bupati Gowa menjelaskan penanganan tanggap darurat korban bencana banjir dan longsor berjalan dengan sangat baik. "Penanganan korban bencana berjalan dengan baik, logistik untuk para korban kondisinya cukup. Selain itu banyak bantuan relawan yang datang untuk membantu para korban," ucap Adnan.
Ia mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi desa di wilayah Kabupaten Gowa yang terisolir. Semua desa telah mendapatkan bantuan dan penanganan akibat bencana banjir dan longsor. (HUMAS MENPANRB)