PADANG - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Sumatera Batat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menyambangi sejumlah fasilitas pelayan publik. Antara lain Pelabuhan Teluk Bayur, rumah sakit M. Jamil, BMKG, dan tak lupa Samsat.
Yuddy mengatakan, Teluk Bayur merupakan pelabuhan samudra yang terbuka untuk kegiatan perdagangan internasional, wajib hukumnya memberikan pelayanan terbaiknya.
Diakui, pelayanan jasa di pelabuhan ini sudah cukup bagus. Tetapi Menteri berharap agar seluruh instansi yang ada di pelabuhan meningkatkan koordinasi, misalnya dengan sharing data, bangun tranparansi dan kerjasama lintas sektoral agar tidak ada saling curiga. "Tanggakan ego sektoral, karena paling bagus pekerjaan dilakukan dengan kerja sama lintas sektoral. Dengan demikian, kalau ada masalah juga diselesaikan bersama, bukannya saling lempar tanggung jawab tegas Menteri
ketika blusukan di Pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat, Sabtu (6/12).
Menurut Yuddy, kerjasama itu jangan diartikan instansi satu mengambil kewenangan atau menambah kewenangan. "Sekarang bukan eranya birokrasi berorientasi kekuasaan atau wewenang. Hal itu harus diubah, kita semua harus melakukan revolusi mental, pengguna jasa pelabuhan terlayani dengan baik," imbuhnya.
Dalam kunjungan ke Rumah Sakit M Jamil, Yuddy mengungkapkan, secara umum pelayanannya lumayan bagus. Namun Menteri menginstruksikan agar sopir mobil Ambulan harus siap sedia di tempat.
"Mobil Ambulans itu mobil yang dibutuhkan di kala darurat. Saat pasien membutuhkan Ambulan harus sudah siap dan supirnya harus siaga", katanya sambil mengecek kondisi Ambulans RS Jamil Padang.
Diharapkan Yuddy, semua pelayanan publik di Sumatera Barat agar ditingkatkan. Karena masyarakat butuh dilayani dengan baik.
Rumah Sakit mempunyai tanggung jawab untuk menyelenggarakan kesehatan yang bermutu dan terjangkau, demi mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. (gin/HUMASMENPANRB)
Menteri PANRB :Tanggalkan Ego Sektoral di Pelabuhan
Dilihat: 2935