Pin It

20131106 menteri idcard

JAKARTA -  Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2013 terus menerima berkas lembar jawab komputer (LJK) dari berbagai daerah. Hingga hari Selasa (05/11) pukul 19.00 tercatat sudah 494 instansi yang menyampaikan. Namun baru 130 instansi yang diverifikasi. Paralel dengan penerimaan dan verifikasi berkas LJK, proses scanning juga sudah mulai dilakukan.  

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar yang memantau di lokasi pengolahan LJK sempat berdialog dengan beberapa utusan yang tengah diverifikasi berkasnya. Dikatakan, verifikasi ini penting, untuk memastikan apakah proses pelaksanaan tes CPNS di daerah sudah berjalan sesuai dengan standar operating procedure atau belum. “Jadi saudara-saudara supaya sedikit bersabar, karena verifikasi ini memerlukan kecermatan dan ketelitian,” ujarnya.

Dalam percakapan dengan wartawan, Menteri juga sempat mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk memperbaiki system seleksi CPNS. Siapa yang belajar dengan baik, nilainya bagus,  memenuhi passing grade, dan  diterima menjadi CPNS. Jadi dengan seleksi ini diharapkan bisa menghasilkan pegawai dari putera-puteri terbaik, berintegritas serta mau melayani masyarakat, tambahnya.

Sementara itu, Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja selalu berupaya memperbaiki berbagai keurangan yang ada di gedung Pusdiklat Sekretariat Negara itu. “Semua yang masuk wajib menggunakan ID card yang disiapkan oleh panitia. Termasuk para pengantar berkas LJK, disiapkan ID card Tamu. Pak Menteri pun wajib mengenakan ID card,” ujarnya.

Langkah itu dilakukan agar suasana menjadi lebih tertib, dan untuk menhindari adanya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi. Setiawan, yang akrab dipanggil Iwan ini mengimbau para pengantar berkas LJK yang mendapat nomor antrean besar, supaya tidak berada di gedung Pusdiklat dulu. Panitia memberikan nomor telpon yang bisa dihubungi, guna memantau sampai giliran nomor berapa, dan kapan kira-kira waktunya dipanggil verifikasi berkas LJK. (ags/HUMAS MENPANB).