Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2018
SEMARANG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin akan memberikan penghargaan pada 99 inovasi terbaik dari berbagai instansi pemerintah. Acara ini dilaksanakan di Semarang pada Kamis, 18 Juli 2019. Tak sekadar penghargaan, momentum ini juga sebagai kolaborasi antar-instansi pemerintah dalam menunjukkan komitmennya untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik.
“Ini adalah event yang tidak hanya apresiasi, tetapi juga kolaborasi berbagai instansi pemerintah dalam menciptakan sinergi untuk masyarakat,” ujar Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Rabu (17/07).
Sebanyak 99 inovasi ini terpilih dari 3.156 proposal inovasi yang diajukan secara online melalui Sistem Informasi Pelayanan Publik (Sinovik). Jumlah ini meningkat dari tahun 2018 yang mencapai 2.824 proposal inovasi. Peningkatan ini, jelas Diah, tidak hanya kuantitas, tetapi juga dari segi kualitas inovasinya.
Bahkan, ada beberapa instansi yang sebeumnya tidak pernah mengikuti kompetisi ini di tahun-tahun sebelumnya, justru masuk dalam 99 inovasi terbaik di tahun 2019. Diah menilai, banyak kepala daerah yang membuat peraturan yang mengharuskan daerahnya mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Hal itu terbukti dari banyaknya inovasi yang menjadi terobosan dalam optimalisasi pelayanan masyarakat. “Kami lihat ini luar biasa. Iovasi yang mengubah mindset dan menjadi terobosan untuk pelayanan publik yang lebih baik,” ungkap Diah.
Semarang dipilih menjadi tuan rumah penghargaan ini karena provinsi dan daerah di Jawa Tengah mengikutsertakan inovasi terbanyak pada KIPP 2019. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melahirkan tiga inovasi. Sedangkan pemkab/pemkot yang berada di wilayah Jawa Tengah mengikutsertakan 22 inovasi dalam ajang bergengsi ini.
Selain kepada para inovator, Menteri Syafruddin juga menyerahkan penghargaan kepada Tim Evaluator dan Tim Panel Independen (TPI). Kedua tim tersebut memiliki andil besar dalam menilai dan menentukan inovasi terbaik dalam ajang tahunan ini.
Tak lupa, 21 inovasi yang menjadi peserta United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2019 juga diundang dan diberikan penghargaan dalam acara ini. Termasuk inovasi PetaBencana.id milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menjuarai ajang internasional tersebut.
Adanya penghargaan ini diharapkan merangsang dan menjadi motivasi bagi semua instansi pemerintah untuk selalu menciptakan inovasi. Kementerian PANRB sebagai penggerak reformasi birokrasi di bidang pelayanan publik terus mendorong inovasi-inovasi terbaik agar diterapkan secara nasional. “Kami juga akan membantu mendiseminasi praktik baik tersebut,” pungkas Diah. (don/HUMAS MENPANRB)