Pin It

20190129 mpp sidoarjo11

Menteri Syafruddin berdialog dengan petugas pelayanan pelayanan hukum Kejari Sidoarjo usai melakukan peresmian MPP Kabupaten SIdoarjo, Selasa (29/01).

 

SIDOARJO -  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (29/01). Sebanyak 24 instansi, baik pusat, daerah, BUMN, dan BUMD, bergabung dalam MPP dengan 168 jenis layanan, antara lain layanan kepolisian, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, perpajakan, keimigrasian, galeri UMKM, perbankan, kejaksaan, PLN, PDAM, dan termasuk untuk perizinan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam kesempatan itu, mantan Wakapolri ini mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo yang terus berupaya mengubah birokrasi ke arah yang lebih baik, salah satunya dengan membangun MPP. Melalui semangat ini pula, Kementerian PANRB berupaya menguatkan dasar hukum pembangunan MPP menjadi Peraturan Presiden (Perpres).

Syafruddin mengakui, membangun MPP bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, MPP bukan sekadar memindahkan layanan dari masing-masing instansi ke dalam satu tempat, tidak hanya sekadar gedung yang megah, tidak hanya fasilitas yang nyaman. “Tetapi lebih dari itu, MPP merupakan integrasi dari proses bisnis, mekanisme operasional, sharing data, manajemen SDM, sarana prasarana yang menunjang kenyamanan setiap pengunjung, terutama bagi kelompok rentan, kerjasama antara pemerintah pusat, pemda, dan swasta,” ujarnya.

Ia berharap, the new public service melalui MPP adalah jawaban bagi keinginan publik tentang perizinan yang cepat, mudah, aman, dan nyaman. "Perlu semangat dan daya juang yang tinggi untuk membawa seluruh SDM aparatur kepada level perubahan," tegasnya.

Menteri Syafruddin menambahkan, agar pelayanan perizinan UMKM di MPP ini lebih difokuskan, mengingat potensi daerah untuk mendatangkan devisa, menyerap investasi yang luas, dan mengembangkan komunitas UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.

Kehadiran MPP ini juga sejalan dengan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Karena itu, Menteri mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk melanggengkan peran MPP. "Jaga dan rawat tempat ini, tampilkan wajah birokrasi yang mengadopsi the new public service," tegas Syafruddin.

MPP ini menempati gedung empat lantai, dilengkapi dengan perpustakaan, ruang laktasi, jaringan internet, tempat bermain anak, dan fasilitas bagi penyandang disabilitas. Gedung seluas 1.500 m2 ini merupakan gedung serbaguna Pemkab Sidoarjo.

Dalam kesempatan itu, Menteri Syafruddin didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Komunikasi Dudy Purwagandhi, Staf Khusus Menteri PANRB Kelembagaan Aidir Amin Daud, dan Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Jeffrey Erlan Muller. Turut hadir pula Bupati Sidoarjo Saiful llah, Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto, Kapolresta Sidoarjo Kombes Zain Dwi Nugroho, Juru Bicara Wapres Husain Abdullah, Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri Brigjen Romano Yoyol, pimpinan OPD, serta perwakilan instansi pemerintah terkait. (don/HUMAS MENPANRB)