Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat melantik Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), di Istana Negara, Jakarta, Jumat (01/11).
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melantik Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), di Istana Negara, Jumat (01/11). Idham Aziz yang menggantikan posisi Tito Karnavian, dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/Polri/Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kapolri.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo yang hadir pada acara pelantikan mengucapkan selamat atas jabatan Kapolri yang disematkan kepada Idham Aziz. Ia meyakini Idham Aziz dapat melaksanakan tugas dengan amanah serta dapat menjaga ketertiban masyarakat.
“Selamat dan sukses atas pelantikan Jenderal Idham Aziz sebagai Kepala Kepolisian Negara RI,” katanya usai pelantikan.
Tjahjo juga mendoakan mantan Kabareskrim Mabes Polri tersebut dapat turut mengamankan pembangunan nasional dan menegakan hukum. Selain itu, menjadikan institusi Polri sebagai pengayom masyarakat, serta mampu meneruskan dan meningkatkan program Profesional, Modern, Terpercaya (Promoter) Polri.
Disampaikan bahwa keyakinan Menteri Tjahjo bukanlah tanpa sebab, hal tersebut didasari atas penugasan dan jabatan yang selama ini sudah dilaksanakan Idham mulai dari aspek teritorial intelijen, operasional, reskrim, serta tugas-tugas reserse dan densus Polri, khususnya dalam operasi lapangan. (byu/HUMAS MENPANRB)