Menteri Yuddy beserta Walikota Cirebon dan pimpinan DPRD Kota Cirebon saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam rapat paripurna istimewa, Rabu Hari Jadi Kota Cirebon ke - 646, Rabu (14/10)
CIREBON - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, sebagai tokoh masyarakat Cirebon didaulat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cirebon Dalam Rangka Hari Jadi Cirebon ke- 646 di Cirebon (14/10).
Yuddy mengatakan bahwa Cirebon yang terletak di jalur pantai utara Pulau Jawa merupakan penghubung antara Jakarta-Surabaya, urat nadi perekonomian jawa dan Indonesia. "Sebagai kota pelabuhan dan poros maritim nusantara, Cirebon dengan semboyan 'gemah ripah loh jinawi', ke depan hendaknya bersatu padu untuk membangun kota Cirebon sebagai kota yang makmur, kota yang cerdas (smart city), serta kota yang asri yang memberi kebahagiaan bagi warganya (green city)," tutur Yuddy.
Melalui smart city, menurut Yuddy, Cirebon harus menggunakan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien, serta pelayanan publik dilakukan dengan bantuan teknologi informasi yang terintegrasi. Desain besar rencana pembangunannya harus mengintegrasikan rencana tata ruang dengan peruntukan area kota.
Demikian juga huhungan antar manusia dalam masyarakat, serta manusia dengan lingkungannya harus terus diperhatikan. Penerapan smart city yang telah diujicoba di beberapa negara dan beberapa kota di Indonesia telah menumbuhkan harapan warga masyarakat kota untuk tumbuh kembang di lingkungan yang baik, sehat dan membahagiakan.
Di akhir sambutannya, Menteri Yuddy menyampaikan pesan pembangunan untuk Kota Cirebon. "Pertama sempurnakan cacatan sejarah dengan berbagai prestasi sebagai legacy untuk generasi mendatang. Kedua perbaiki tata kelola pemerintahan agar lebih managable dan berkinerja tinggi. Serta ketiga tingkatkan dan perbaiki pelayanan publik, pastikan birokrasi Kota Cirebon bersih dan melayani," tegas Yuddy.
Sebelumnya pada pagi hari tanggal 1 Muharam 1437 H yang bertepatan dengan hari jadi Cirebon tersebut, Menteri Yuddy menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri atau founding father Cirebon, Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) di komplek pemakaman Gunung Jati Cirebon.
Walikota Cirebon, Nasrudin Asis, menyampaikan bahwa 646 tahun yang lalu merupakan hari yang bersejarah bagi Cirebon. Karena itu peringatan hari jadi ini memiliki makna yang mendalam untuk mengevaluasi sejauh mana pembangunan yang sudah dicapai serta apa yang akan kita capai berikutnya. Perlu peran segenap pemangku kepentingan untuk membangun Kota Cirebon. "Mari kita kokohkan rasa kebersamaan dalam mewujudkan Kota Cirebon yang religius, aman, maju, aspiratif, dan hijau," kata Nasrudin.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Cirebon yang memimpin rapat paripurna istimewa, Edi Suripno, menyampaikan bahwa hikmah dari hari jadi yakni sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT karena Cirebon bisa melaksanakan pembangunan dengan baik, serta ungkapan rasa hormat dan terima kasih kepada para leluhur yang telah mendirikan Cirebon.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Walikota Cirebon, Kepala BKPP, forum koordinasi pimpinan daerah, pimpinan dan anggota DPRD Kota Cirebon, para pimpinan SKPD Kota Cirebon, serta tokoh dan warga masyarakat Cirebon dari berbagai lapisan. (hs/HUMAS MENPANRB)