JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS untuk pemerintah kabupaten/kota tahun 2013 ini dikoordinasikan oleh gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Meskipun ada pemerintah provinsi yang tidak mendapat formasi CPNS, tetapi koordinasi dalam seleksi CPNS ini harus tetap harus dilaksanakan.
Demikian dikatakan Menteri saat memberikan sambutan pada penyerahan master soal tes CPNS dan penandatanganan pakta integritas pimpinan kementerian/lembaga/ pemprov terkait dengan pelaksanaan tes CPNS tahun 2013. “Dengan penambahan tugas ini, peran gubernur kita tambah lagi satu klik, agar seleksi CPNS bisa berjalan lebih baik,” ujarnya di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Selasa (01/10).
Dengan penambahan peran itu, diharapkan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat tidak lagi dicuekin para bupati/walikota seperti pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Dalam seleksi CPNS dari jalur pelamar umum tahun ini, hanya ada 23 pemerintah provinsi yang mendapat formasi, sementara 10 pemprov tidak. Tidak berarti yang 10 provinsi itu tinggal diam, karena pemerintah pusat memberikan tugas kepada Gubernur untuk mengkoordinasikan pelaksanaan seleksi CPNS di kabupaten/kota di wilayah masing-masing provinsi.
Dalam kesempatan itu, Menteri juga mengatakan, peran Gunernur ini akan menjadi lebih strategis dalam pelaksanaan tes CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) yang sudah harus dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintah tahun 2014 mendatang.
Saat ini ada 70 instansi pemerintah yang melaksanakan tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dengan sistem CAT, terdiri dari baru ada 50 kementerian/lembaga, 20 pemerintah daerah. Masih sedikitnya pemda yang melaksanakan CAT, tak lepas dari kesiapan infrastruktur CAT di 12 kantor regional BKN.
Fasilitas CAT di BKN tersebut akan ditambah, sehingga ada di 33 provinsi, agar pelamar CPNS yang akan mengikuti tes tidak harus datang ke Jakarta. “Selain lebih efisien, dengan cara ini bisa menjaring putera-puteri dari seluruh daerah,” tambah Azwar Abubakar.
Kepala BKN Eko Soetrisno mengatakan, dalam rencana strategis (Renstra) BKN, tahun ini pihaknya menargetkan akan memfasilitasi CAT untuk 18 instansi. “Tetapi hingga tanggal 10 September 2013, kami mendapat permintaan untuk memfasilitasi 70 instansi pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Untuk pelaksanaannya, lanjut Eko, pihaknya bekerjasama dengan seluruh instansi. Karena itu, ada CAT yang seluruhnya menggunakan fasiliats BKN, tetapi ada juga yang menyiapkan infrastruktur sendiri, sementara servernya diinstall oleh BKN. “Kami juga melatih sejumlah pegawai dari kementerian/lembaga untuk melaksanakan CAT di instansinya. Tapi kami tetap back up,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Deputi SDM Kemenetrian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengingatkan seluruh panitia untuk memastikan seluruh jadwal dapat berjalan dengan baik. Setidaknya ada tiga hal yang harus dicermati, yakni memastikan jadwal, enkrpsi master soal, dan kesiapan panitia daerah/instansi. (ags/HUMAS MENPANRB)