Pin It
 IMG 20160625 WA0029 640x426
 
SURABAYA - Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi menegaskan kembali, dengan telah diterimanya THR, semakin menguatkan larangan bagi aparatur negara menerima parsel terkait jabatannya. Selain itu, mobil dinas juga tidak boleh digunakan mudik lebaran.
 
Hal itu dikatakan Yuddy setibanya di Bandara Internasional Juanda  Sidoardjo, dalam rangkaian Safari ramadhan dari Jember, Sabtu (25/06). Menteri didaulat untuk meninjau Posko Mudik Lebaran di Terminal 2 bandara tersebut. "PNS tidak boleh terima parsel. Apalagi mereka sudah menerima THR yang besarnya sama dengan gaji pokok," ujarnya.
 
Menjawab wartawan, Yuddy juga mengatakan bahwa mobil dinas tidak boleh digunakan untuk mudik.  Adapun mengenai larangan cuti, Yuddy mengatakan bahwa hal itu lebih bersifat himbauan, karena cuti merupakan hak PNS.
 
Menteri menambahkan, pihaknya telah menerbitkan surat edaran mengenai cuti tersebut, yang isinya mengimbau kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mengatur sebaik-baiknya cuti pegawai di lingkungan kerja masing-masing.
 
Meskipun cuti itu merupakan hak, tetapi PNS juga harus mentaati perintah pimpinan terkait cuti tahunan pasca Idul Fitri. "Toh liburnya sudah lama, kalau digabung dengan cuti bersama ada sepuluh hari. Cukuplah untuk merayakan lebaran dan bersilaturahmi dengan sanak keluarga di kampung halaman," ujarnya seraya menambahkan,  bagi yang tidak mentaati perintah pimpinan bisa dikenakan sanksi disiplin.
 
Himbauan untuk tidak mengambil cuti tahunan pasca cuti bersama dan lebaran, menurut Menteri, diperlukan agar pelayanan publik tetap berjalan norman pasca lebaran. Pasalnya, usai liburan dipastikan terjadi penumpukan warga masyarakat pemohon layanan publik di berbagai unit. "Jangan sampai masyarakat tidak terlayani," tegas Menteri. (ags/HUMAS MENPANRB)