Menteri Syafruddin didampingi Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa, Wagub Kepri Isdianto, Kapolda Kepri , Andap Budhi Revianto, dan Walikota Batam Muhammad Rudi meresmikan MPP Batam, Kamis (20/09).
BATAM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menegaskan, kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah di Indonesia harus memberikan manfaat kepada masyarakat. Sebagai tempat pelayanan yang memberi kemudahan serta kecepatan, MPP juga diharapkan memberi angin segar pada iklim investasi.
Menteri mengatakan, Kota Batam yang memiliki potensi yang sangat signifikan bagi tujuan investasi, kehadiran MPP harus dapat memberikan dampak signifikan bagi terciptanya pelayanan yang semakin mudah diakses masyarakat. “Pelayanan yang mudah dan cepat itulah kunci dan esensi pembangunan Mal Pelayanan Publik,” ujar Menteri PANRBi Syafruddin saat peresmian MPP Kota Batam, Kamis (20/09).
Dengan hadirnya kualitas pelayanan, pada gilirannya, MPP Batam dapat menggerakkan sendi-sendi perekonomian masyarakat, serta menghidupkan gelora perkembangan Kota Batam, yang tujuan akhirnya demi membangun kemajuan bagi masyarakat.
Sejalan dengan upaya mempercepat pembangunan nasional, diperlukan sebuah landasan stabilitas ekonomi nasional yang kuat. Untuk itu, pilar pilar ekonomi di setiap daerah juga harus kuat. Hal itu bertumpu pada masuknya investasi ke Indonesia dan iklim perekonomian yang sehat, serta kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB).
Untuk percepatan EODB, lanjut mantan Wakapolri ini, dibutuhkan pelayanan publik yang makin mudah, biaya ringan, serta tidak berbelit. Hal tersebut dapt diwujudkan pada penyelenggara pelayanan pada instansi pemerintah, melalui MPP yang merupakan menggabungan antara pelayanan instansi pusat dengan pemerintah daerah, serta BUMN/D.
Menteri mengapresiasi semua pihak, baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemko Batam, BP Batam, Kementerian dan Lembaga, BUMN/BUMD, serta swasta yang berkomitmen dalam pembentukan MPP. “Semoga dapat memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat, nyaman, serta berkelanjutan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto optimis, hadirnya MPP di Kota Batam dapat memberi kemudahan, serta memangkas waktu pelayanan yang selama ini dirasakan masih berbelit belit. Pihaknya mengaku bangga dengan upaya Pemko Batam serta BP Batam dalam bersinergi guna mewujudkan MPP di Kepulauan Riau.
Diharapkan dengan hadirnya MPP di tengah-tengah masyarakat Batam dapat menjadi daya dorong investasi, mengingat berbagai macam urusan perizinan berada dalam satu gedung. Ia pun berkeinginan menjadikan MPP Kota Batam sebagai percontohan di Kabupaten/Kota terutama di Provinsi Kepulauan Riau. “Semoga MPP dapat memberi angin segar pada iklim investasi di Kota Batam, dan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain,” pungkasnya.
Turut menghadiri dalam peresmian MPP Batam tersebut Walikota Batam Muhammad Rudi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Kapolda Kepri Andap Budhi Revianto, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah I Noviana Andrina, serta para stakeholder terkait. (byu/HUMAS MENPANRB)