Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB saat memberi sambutan dalam kegiatan kunjungan di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Senin (02/12)
JAKARTA – Sebanyak 22 nomine Anugerah ASN 2019 mengunjungi kantor TVRI dan Google Indonesia. Para nomine mendapatkan kesempatan untuk mendengar kiat sukses perusahaan sehingga menginspirasi nomine untuk diterapkan di instansi masing-masing.
“Kami ingin Anda semua mendapat insight dari kunjungan ini sehingga nantinya bisa dikembangkan dengan gaya lain dan diterapkan di instansi Anda untuk ditularkan,” ujar Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmaja saat memberi sambutan dalam kegiatan ini di Kantor TVRI, Jakarta, Senin (02/12).
Kedatangan rombongan ini disambut oleh Direktur Program dan Berita TVRI Apni Jaya Putra. Dalam kesempatan tersebut, Apni berbagi pengalamannya untuk menyukseskan kembali TVRI sebagai stasiun TV terdepan di Indonesia. Terdapat lima area improvement yang menjadi fokus TVRI untuk membangkitkan stasiun ini ke hadapan masyarakat. Area tersebut adalah reformasi birokrasi, tata kelola keuangan, content dan rebranding, peningkatan penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta modernisasi peralatan penyiaran dan pemancar.
Dalam hal reformasi birokrasi, stasiun TV publik yang pegawainya didominasi oleh SDM berusia 50 tahun keatas ini, merekrut lebih banyak generasi milenial. “300 PNS baru kami masuk dalam rekrutmen kami yang sekarang,” ungkap Apni.
Setelah mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana TVRI bisa bertahan sejak tahun 1962, perjalanan para nomine dilanjutkan ke kantor Google Indonesia. Di sini para nomine tampak bersemangat untuk mendapatkan ilmu baru.
Dengan suasana santai dan sangat lekat dengan kesan anak muda yang dihadirkan di kantor mesin pencari terpopuler tersebut, para nomine mendapatkan penjelasan dari Government Affairs and Publik Policy Manager Google Indonesia Danny Ardianto. Danny memaparkan inovasi-inovasi yang dilakukan Google untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, beberapa di antaranya adalah YoutubeGo, Rute Khusus Motor di Google Maps, dan Kormo.
Lebih lanjut dikatakan Danny, Google selalu terbuka untuk berkolaborasi dan membantu pengembangan ide-ide baru yang berkaitan dengan teknologi di instansi pemerintah, terutama di daerah. “Dengan (kegiatan) ini, kita bisa berkolaborasi dan berdialog mengenai inovasi yang akan dikembangkan agar kita support,” terang Danny.
Walaupun lelah, namun wajah puas jelas tampak di wajah para nomine usai kunjungan ke TVRI dan Google ini. Aldiwan Haira Putra, nomine kategori The Future Leader mengapresiasi kunjungan ini karena memberikan contoh bagus untuk diterapkan di pemerintahan.
“Suasana kerja yang lebih santai tapi dengan mengutamakan hasil daripada hierarki pekerjaan, menurut saya hal itu bagus untuk diterapkan di birokrasi,” pungkas Aldiwan. Dengan hal tersebut, diharapkan suasana kompetitif dapat tercipta sehingga terbangun etos kerja pegawai yang lebih baik. (nan/HUMAS MENPANRB)