Pin It

20231109 Live Demo Layanan Digital Perizinan Penyelenggaraan Event 1Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memberikan arahan dalam Live Demo Layanan Digital Perizinan Penyelenggaraan Event, di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (09/11).

 

JAKARTA – Pemerintah kini mengintegrasikan perizinan penyelenggaraan event secara digital sebagai salah satu prioritas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Layanan digital izin penyelenggaraan event tersebut didemonstrasikan di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kamis (09/11). Kementerian PANRB adalah koordinator SPBE nasional.

“Alhamdulillah, setelah kerja kolaboratif beberapa waktu, layanan digital penyelenggaraan event bisa dirampungkan. Ini bukan sistem baru, bukan aplikasi baru, tapi memadukan sistem yang sudah eksisting, yaitu OSS di Kementerian Investasi dan Presisi di Polri,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Layanan digital izin penyelenggaraan event ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian PANRB, Polri, dan BUMN. Selama masa uji coba ini, pemerintah meminta masukan dari pelaku industri event agar layanan digital ini benar-benar berorientasi pada kepuasan pengguna.

Anas mengatakan, perizinan event menjadi atensi Presiden Joko Widodo, mengingat potensinya luar biasa besar dalam menggerakkan ekonomi. “Bisa triliunan rupiah per tahun menurut data Kementerian Parekraf. Kita juga tahu banyak orang Indonesia nonton konser di luar negeri. Kalau izin event semakin mudah, kita tidak hanya bisa mencegah devisa lari ke luar negeri, tapi juga dapat menggaet wisatawan mancanegara untuk datang ke ke Indonesia,” ujar mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

20231109 Live Demo Layanan Digital Perizinan Penyelenggaraan Event 3

Anas menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kementerian/lembaga, BUMN, dan pelaku usaha yang berkolaborasi mentransformasikan layanan digital izin event. “Selamat atas orkestrasi yang hebat ini, utamanya Kemenko Maritim dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Investasi, Polri, PT. Telkom, dan PT Bank Mandiri, yang telah bekerja sama mewujudkan digitalisasi layanan izin event ini,” pungkas Anas.

Anas menambahkan, layanan digital ini telah menghadirkan pengalaman baru yang berbasis pengguna (user centric) seperti layanan di dunia swasta. “Sebelumnya, dalam layanan izin event, belum ada service level agreement (SLA) yang jelas, juga belum ada biaya yang pasti. Dulu event organizer harus datang ke kepolisian, ke dinas di pemda, dan sebagainya, sehingga makan biaya. Kalau sekarang fully online, cukup di depan laptop,” ujar Anas.

Plh. Sekretaris Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo Manuhutu menyampaikan kunci implementasi digitalisasi perizinan terpadu adalah kolaborasi antar instansi. "Hal ini dapat tercapai tidak terlepas dari kolaborasi antara instansi yang meliputi KemenPANRB, Polri, Kemenparekraf dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal," ujarnya.

20231109 Live Demo Layanan Digital Perizinan Penyelenggaraan Event 2

Lanjutnya dikatakan, hal ini dapat terlaksana atas kapabilitas dan komunikasi yang baik dari PT Telkom, PT Bank Mandiri dan Komunitas Data Science Indonesia. Hasil dari live demo ini akan langsung disampaikan kepada Presiden untuk persiapan peluncuran. Sesuai arahan dari Menteri PANRB, soft launching akan dilakukan pada sore harinya pukul 18.00 WIB dan layanan ini sudah dapat diakses oleh pengguna melalui OSS.

Layanan digital izin event pada tahap awal difokuskan pada kategori event musik di 7 tempat, yaitu Stadion Gelora Bung Karno, PIK 2, Beach City, JIEXPO, ICE BSD, JIS, dan TMII. (HUMAS MENPANRB)