JAKARTA – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dapat menjadi wilayah center of excellent untuk menarik perhatian investor yang melakukan investasi. Kalau hal terjadi, dampaknya akan meningkatnya devisa negara untuk kesejahteraan rakyat, karena ada aliran uang masuk, terjadi peneyrapan tenaga kerja, dan perekonomian menjadi dinamis.
“Dampak ekonomi sangat besar dimulai dari tempat ini,” tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi ketika melakukan sidak ke PTSP Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (03/11).
Dikatakan, pelayanan birokrasi harus maksimal karena ukuran kepuasan publik adalah keberhasilan aparatur negara dalam melayani publik. Jadi sudah sewajarnya menempatkan orang pada posisi yang sesuai dengan kompetennya. “Perlu ada auditor internal di PTSP Tanah Abang ini, supaya pegawainya dapat dikritik dan diproses,” tambahnya.
Pada sidak tersebut, Menteri Yuddy menanyakan langsung ke masyarakat yang berkepentingan di PTSP mengenai gambaran aparatur yang melayani mereka. Sejauh pantauan Yuddy yang didampingi oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, fasilitas dan sistem yang dikembangkan di PTSP Tanah Abang cukup baik. Tinggal memangkas persyaratan yang masih panjang karena kita sudah memasuki era merespon dengan cepat. “Persyaratan cukup yang prinsip saja, lainnya pengecekan list,” ujarnya.
Yuddy juga mengimbau agar masyarakat dilayani dengan baik dan jangan sampai terdengar keluhan. “Jangan sampai kurang memenuhi satu dokumen yang menjadi prasyarat, lalu langsung dikembalikan padahal sudah ngantri panjang,” sergahnya. (bby/HUMAS MENPANRB)