JAKARTA – Setelah master soal tes CPNS selesai dienkripsi (encryption) oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Seleksi CPNS 2013 menyerahkan master soal tersebut kepada para Sekjen, Sestama, serta Sekda Provinsi yang melaksanakan seleksi CPNS dari jalur pelamar umum dengan sistem lembar jawab komputer (LJK), untuk dilakukan penggandaan.
Penyerahan master soal itu dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abubakar selaku Ketua Pengarah Panselnas dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Soetrisno sebagai Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Nasional CPNS, di gedung BKN, Selasa (01/10). Penyerahan master soal tersebut juga diikuti dengan penandatanganan pakta integritas.
Meskipun pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dengan sistem LJK baru akan digelar tanggal 3 November 2013, namun soal-soal itu perlu digandakan atau dicetak. Kemungkinan kementerian/lembaga atau pemda perlu melakukan tender untuk penggandaan dimaksud, yang memerlukan waktu minimal 35 hari.
Namun Menteri Azwar Abubakar wanti-wanti agar pengamanan soal dilakukan secara optimal, dan pihak-pihak terkait harus melakukan pengawasan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. “Master soal itu hanya bisa dibuka oleh orang-orang yang memegang password, yakni para pegawai Lemsaneg. Jadi untuk membuka master soal harus dilakukan bersama, antara panitia instansi atau panitia lokal dengan Lemsaneg dan diawasi anggota tim lain,” ujarnya.
Namun dalam proses cetaknya harus melibatkan pihak kepolisian, BIN, BPKP dan lain-lain, termasuk dalam menetapkan pemenang tender pencetakan soal harus benar-benar yang terbaik.
Di tempat yang sama, Kepala BKN Eko Soetrisno mengatakan, pihaknya telah menyusun standar operating prosedur (SOP), dan setiap tahapan harus dibuat berita acara. Ditambahkan, dengan diserahkannya master soal ini, setiap panitia seleksi instansi/lokal juga harus menandatangani pakta integritas. (ags/HUMAS MENPANRB)